Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Gelagat Aneh Oknum Banpol Dibongkar Danu, Datang ke TKP Minta Kunci, Menyuruh Bersihkan Bak Mandi
Danu pun membongkar sederet gelagat aneh sari oknum Banpol saat mendatangi TKP pembunuhan, pada 19 Agustus 2021.
"Siang sekira jam 12an waktu itu saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," papar Danu kepada Tribun Jabar.
Danu pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak tepat di depan TKP pembunuhan.
Namun, saat itu Danu mengaku melihat seseorang berpakaian seperti polisi berdiam diri di TKP.
Oknum Banpol itu tampak celingkukan memperhatikan TKP pembunuhan dengan seksama.
Karena dikira polisi, Danu sempat memotretnya dan mengirimkan pada Yoris.
Karena tak ada balasan dari Yoris, Danu pun langsung menghampiri orang tersebut.
"Nah terus saya melihat orang itu diem di TKP, langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.
Kemudian, Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP pembunuhan.
Sang oknum Banpol itu bahkan memiliki kunci rumah korban.
Tak hanya itu, Danu juga diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.
Karena mengira Banpol itu adalah anggota kepolisian, Danu pun mengiayakan perintah sang Banpol.
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci rumah," katanya.

Menurut Danu, di saat itu ia tidak sendiri di depan SMA Negeri Jalancagak tersebut.
Ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Saya di sana enggak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada di situ di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," katanya.