Setelah Sewa Dukun Santet, Istri Bos Rumah Makan Bayar Algojo Rp 30 Juta untuk Habisi Suaminya
NW meminta AM alias Otong (25) untuk mencarikan seorang dukun santet untuk melakukan guna-guna kepada Khairul si bos rumah makan padang
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNCIREBON,KARAWANG- NW (49) istri yang jadi otak pelaku pembunuhan Khairul Amin (54) bos Rumah Makan Padang ternyata pernah meminta untuk dicarikan dukun santet.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, NW mengaku kesal lantaran suaminya sering meminta uang untuk wanita lain sempat menyewa dukun santet untuk membunuh Khairul Amin.
"Istrinya ini sempat meminta untuk menyewa dukun santet," kata Aldi dalam jumpa pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Terungkap Motif Istri Bos Rumah Makan Padang Habisi Nyawa Suaminya, Korban Punya Wanita Simpanan
Dari keterangan tersangka, kejadian itu bermula pada Bulan Maret 2021.
NW meminta AM alias Otong (25) untuk mencarikan seorang dukun santet untuk melakukan guna-guna kepada Khairul.
NW pun kemudian memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada AM untuk mencarikan dukun santet.
Tetapi upaya dukun santet yang disewa oleh AM melakukan guna-guna gagal total, tidak berhasil membunuh Khairul.

Dua bulan kemudian, AM membawa NW kepada tersangka H yang mengungkapkan ada yang bersedia untuk melakukan pembunuhan terhadap Khairul dengan nilai Rp 30 juta.
"NW pun memberikan uang muka senilai Rp10 juta," katanya.
NW menginginkan pembunuhan terhadap Khairul seolah terjadi pencurian. Akan tetapi H tidak setuju, pembunuhan harus direncakan seolah terjadi pembegalan. (Cikwan Suwandi)
Motif pelaku
Motif NW menghabisi sang suami lantaran sakit hati karena korban memiliki perempuan lain.
"Motifnya itu karena sakit hati menurut korban ini sering minta uang kemudian ada perempuan ada wanita idaman lain," kata Kapolres KarawangAKBP Aldi Subartono dalam jumpa pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).
Aldi mengatakan, kemudian NW meminta AM alias Otong (25) untuk mencarikan eksekutor untuk membunuh korban.
Baca juga: Di Hadapan Orang-orang Kaya Uni Emirat Arab, Jokowi Bilang Indonesia Butuh Duit Bangun Ibu Kota Baru