KISAH Sedih Keluarga di Indramayu, Anak Ke-1 Meninggal Karena Penyakit Langka Kini Dialami Anak Ke-3
Raut wajah sedih tak bisa disembunyikan Cecep Miftahudin (35) dan Mila Karmila (30) warga Desa Kertanegara, Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Raut wajah sediih tak bisa disembunyikan Cecep Miftahudin (35) dan Mila Karmila (30) warga Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu saat melihat kondisi anak ketiga mereka.
David Maulana (3) anak mereka diketahui divonis dokter menderita sindrom edward atau trisomi 18.
Penyakit satu ini adalah penyakit kelainan genetik yang muncul karena kesalahan triplikasi kromosom 18 dan merupakan penyakit langka.
Cecep Miftahudin menceritakan, terlebih penyakit yang diderita anak ketiganya tersebut juga pernah dialami anak pertamanya dahulu.
Anak pertama mereka, Zaidan Fadillah bahkan harus meninggal dunia saat usianya masih 9 bulan karena penyakit serupa pada tahun 2013 lalu.
"Sama kakaknya yang pertama juga kena sindrom edward, tapi anak kedua alhamdulillah normal, dia perempuan sekarang sudah 6 tahun, ini (David Maulana) juga punya adik, alhamdulillah normal juga laki-laki usianya sudah 1 tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Empat Anak yang Mendadak Jadi Yatim Piatu di Kota Tasikmalaya, Kini Terpaksa Harus Hidup Terpisah
Baca juga: INNALILLAHI, Ketua KPPU Kodrat Wibowo Meninggal Dunia, Unpad Kehilangan Seorang Ahli Ekonomi
Cecep Miftahudin menceritakan, tak kuasa setiap kali melihat kondisi David Maulana, ia selalu teringat anak pertamanya dahulu.
Mulai dari ketika Cecep Miftahudin membawa berobat David Maulana ke rumah sakit, dan lain sebagainya, dikatakan dia, seolah kejadian waktu dulu terulang kembali.
Oleh karena itu, Cecep Miftahudin ingin semaksimal mungkin merawat David Maulana bersama sang istri.
Walau dengan kondisi ekonomi serba terbatas, ia ingin memberikan asupan terbaik untuk anak ketiganya tersebut.
"Saya sengaja beli susu yang mahal, perawatan yang terbaik demi anak saya ini," ucapnya.
Cecep Miftahudin mengatakan, walau kemungkinan besar anaknya tersebut tidak bisa berumur panjang.
Namun, ia sangat ingin untuk dapat menyenangkan atau membahagiakan buah hatinya tersebut di sisa usianya sekarang.
"Bisa bertahan sampai umur 3 tahun ini saya juga sudah alhamdulillah, makanya saya ingin sekali membahagiakan anak saya yang satu ini, karena kalau baca-baca di artikel yang menderita sindrom edward ini umurnya memang tidak lama," ujar dia.
