Derita David Maulana, Balita 3 Tahun di Indramayu yang Divonis Menderita Penyakit Langka
David Maulana (3) Balita malang di Kabupaten Indramayu ini divonis dokter menderita penyakit langka, sindrom edward atau trisomi 18.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Kondisi ekonomi keluarga, membuatnya tak bisa berbuat banyak, Cecep Miftahudin hanya bekerja sebagai penjual jajanan anak-anak di sekolah, sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga.
Baca juga: Penyakit Diabetes Bisa Diobati dengan Makan Bawang Putih, Benarkah? Begini Penjelasannya
Baca juga: SOSOK Oddie Agam yang Meninggal Dunia Tadi Siang, Sang Musisi Senior Wafat karena Penyakit Ini
Mereka berharap ada keajaiban untuk kesembuhan David Maulana agar bisa sehat seperti anak seumurannya.
Masih disampaikan Cecep Miftahudin, pihak keluarga pun sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, minimal untuk memenuhi kebutuhan David Maulana sehari-hari.
Mengingat, dalam sehari David Maulana harus ganti pampers minimal 3-4 kali sehari, termasuk tisu untuk mengeluarkan lendir atau air liur yang terus keluar dari mulutnya.
Jika lendir itu tidak dibersihkan, akan menyumbat hingga membuat pembuluh darah David Maulana pecah.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pun dikatakan Cecep Miftahudin, sudah melakukan kunjungan. Hanya saja, belum ada penanganan lebih lanjut soal kesehatan David Maulana.
Adapun untuk perawatan David Maulana sendiri, disampaikan Cecep Miftahudin, ia hanya mengandalkan penghasilan dari jualan jajanan, termasuk dari donasi yang rutin diberikan komunitas Gerakan Peduli Indramayu.
"Walau berat kami ikhlas, hanya saja kami berharap adanya perhatian soal jaminan sosial untuk anak kami," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Lembaga Perlindungan Anak Indramayu (LPAI) turut melakukan kunjungan ke kediaman David Maulana.
Koordinator LPAI, Adi Wijaya mengatakan, pihaknya dalam hal ini akan mencoba mendorong pemerintah agar dapat menaruh perhatian lebih kepada David Maulana.
"Semoga ada keajaiban, dede David bisa sembuh atau minimalnya bisa mendapat perhatian," ujar dia.