Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Pukul 02.00 di Tol Cipali, Rombongan UGM Kecelakaan Tunggal, Prof Gede Meninggal

Kecelakaan yang menimpa rombongan Universitas Gadjah Mada itu menyebabkan Dekan Fakultas Peternakan, Prof. I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Facebook/Forma Balitbangtan Yogyakarta
Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc.,Ph.D., IPU., ASEAN. Eng, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada 

TRIBUNCIREBON.COM - Kecelakaan maut terjad di Tol Cipali-Cikampek Km 113, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Kecelakaan yang menimpa rombongan Universitas Gadjah Mada itu menyebabkan Dekan Fakultas Peternakan, Prof. I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia.

Informasi kecelakaan maut ini disampaikan seorang alumni UGM di grup KAGAMA - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, Arif Misbahul.

Dalam unggahannya, Arif menuliskan, Prof Triwibowo mendapat informasi dari Prof Suratman bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa rombongan Dekan Fapet (Prof Gede), Prof Ali Agus, Bu Hanim, dan Pak Jumari di Tol Cipali-Cikampek Km 113 kira-kira jam 02.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB Motor Scoopy Tabrakan dengan Truk, Seorang Gadis Meninggal Dunia

Baca juga: KECELAKAAN MAUT Pukul 00.05 WIB di Sragen, Mobil Avanza vsTruk, 1 dari 5 Korban Meninggal Dunia

"Prof Gede diberitakan meninggal dunia dan yang lain ditangani menuju ke RS di Purwakarta," tulis Arif.

Ungkapan bela sungkawa dan duka cita pun bermunculan dari sejumlah kolega dan alumni UGM.

Admin Grup Facebook Forma Balitbangtan Yogyakarta menuliskan ungkapan duka cita itu.

"Segenap keluarga Forum Mahasiswa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian sangat berduka atas berpulangnya Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc.,Ph.D., IPU., ASEAN. Eng, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, pada hari ini Kamis, 4 November 2021.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa beliau & menerima amal ibadahnya. Semoga keluarga yg ditinggalkan mendapatkan kesabaran, keikhlasan dan tawakal., teriring doa :
Allohummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu
Aamiin YRA"

Bela sungkawa dan berduka cita juga disampaikan BPTU-HPT Padang Mengatas di akun Facebooknya.

"Inalillahi Wainailaihi Rojiun"
Kami Keluarga Besar BPTU-HPT Padang Mengatas mengucapkan
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc. IPU. ASEAN Eng , Dekan Fakultas Peternakan UGM . Semoga Almarhum diberikan terang jalannya, mendapatkan tempat yang sempurna serta diampuni segala dosa-dosanya. Mudah-mudahan diberikan kekuatan dan keihklasan lahir batin semua keluarga yang sudah di tinggalkannya . Aamiin.."

Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia - ISPI juga  mengucapkan duka cita:

"Segenap Pengurus Besar Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) menghaturkan turut berduka atas meninggalnya Prof. I Gede Suparta Budisatria (Dekan Fakultas Peternakan UGM). Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Tuhan YME. Amin..".

Sosok Prof. I Gede Suparta Budisatria (Dekan Fakultas Peternakan UGM)

Dilansir Tribuncirebon.com dari ugmpress.ugm.ac.id, Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D. sempat menjadi  staf pengajar di Laboratorium Ternak Potong, Kerja dan Kesayangan, Departemen Produksi Ternak, Fakultas Peternakan UGM.

Karier pendidikannya diawali dari S-1 (Ir.) di Fakultas Peternakan UGM tahun 1987–1992.

Pada tahun 1998–2000 melanjutkan studi S-2 (M.Sc.) Sistem Produksi Ternak di Wageningen University, Netherland.

Studi S-3 (Ph.D.) ditempuh pada tahun 2001–2006 di universitas yang sama dengan bidang keahlian sistem produksi ternak ruminansia kecil (kambing-domba).

Dirinya diangkat menjadi dosen pada tahun 1993, dan berhasil meraih gelar guru besar bidang sistem produksi ternak ruminansia kecil pada Februari tahun 2014.

Sebagian besar penelitian, pengabdian, dan publikasinya mengenai pengembangan ternak ruminansia kecil di Indonesia.

Beberapa buku yang pernah ditulis, antara lain Peta Potensi Plasma Nutfah Nasional (2007), Roadmap Pengembangan Kambing Provinsi D.I.Yogyakarta (2008), Bangsa-Bangsa Kambing dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia (2009), dan Germ Plasm of Goat in Indonesia (2009).

Dia juga aktif melakukan penelitian bertema sistem produksi ternak, khususnya ruminansia kecil dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kecelakaan Serupa

Tiga hari sebelumnya, juga terjadi kecelakaan di Tol Cipali, beda 6 kilometer dengan lokasi kecelakaan rombongan UGM.

Peristiwa tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipali di ruas Kilometer 119.600 jalur B dari Palimanan arah Cikopo, pada Senin (1/11/2021), sekira pukul 04.40 WIB.

Diketahui, dua orang tewas pada kecelakaan maut tersebut akibat luka yang diderita cukup parah.

Kedua kendaraan tersebut yakni, minibus Daihatsu Luxio bernomor polisi B 1025 FZQ dan Hino Truck Wingbox bernomor polisi B 9249 BEU.

Kepala Unit Laka Polres Subang, Ipda Suharyadi mengatakan, pihaknya masih me dalami kronologis kecelakaan tersebut.

Tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipali di ruas Kilometer 119.600 jalur B dari Palimanan arah Cikopo, pada Senin (1/11/2021).
Tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipali di ruas Kilometer 119.600 jalur B dari Palimanan arah Cikopo, pada Senin (1/11/2021). (dokumentasi Unit Laka Polres Subang)

"Kronologis masih didalami, kalau kerugian material kurang lebih mencapai Rp 20 juta," ujar Ipda Suharyadi melalui pesan terstulis, Senin (1/11/2021).

Diketahui dua orang  pengemudi meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.

Petugas jenazah Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta Wahyu mengatakan, dua jenazah tersebut kini ada di Rumah Sakit Abdul Radjak.

"Betul kang, dua-duanya meninggal dunia, satu orang meninggal di lokasi, satu orang lagi mungkin meninggal dalam perjalanan," kata dia.

Data orang meninggal dalam kecelakaan tersebut yakni, sopir minibus, Wawan Heryanto (36) korban beralamat di Dusun Tambaksari, RT 03/01, Kabupaten Ciamis,

Pengemudi Wingbox Truck, Agus Purwanto (40), korban beralamat di Desa Gempol Sumber Agung RT 03/03, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.00 di Karawang, Mobilio Oleng Hantam Motor, Dayat Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved