Innalillahi Dua Operator Meninggal Tertimpa Alat Berat Stum di Cibatu Garut, Ini Kronologinya
Stum tersebut tidak kuat menanjak kemudian mundur hingga masuk parit, kedua operator terperosok lalu meninggal dunia karena terjepit.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Dua orang operator alat berat meninggal dunia akibat tertimpa alat berat berjenis Tire Roler (stum) yang sedang dikendarainya.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Karyagirang, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/11/2021).
Salah satu Pendamping Lokal Desa (PLD) Karyamukti, Yadi Supriadi mengatakan peristiwa tersebut bermula saat pengerjaan hotmix jalan di Desa Karyamukti menggunakan stum kecil.

Stum tersebut tidak kuat menanjak kemudian mundur hingga masuk parit, kedua operator yang saat itu tengah mengemudikan stum itu ikut terperosok lalu meninggal dunia karena terjepit.
"Kedua operator menggunakan stum itu di salah satu ruas jalan yang menanjak, karena tidak kuat menanjak akhirnya stum itu mundur dan masuk saluran irigasi bersama dengan kedua orang itu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id
Menurutnya kondisi jalan yang licin dan labil karena sedang proses perbaikan, membuat alat berat tersebut tidak kuat menanjak.
"Jalan sedang dipasangi dasar untuk pengerasan jalan, licin kemudian kendaraan tidak kuat menanjak dan mundur kembali," ucapnya.
Korban diketahui merupakan warga Nagreg, Bandung dan saat ini sudah dibawa keluarganya.
Proses evakuasi sempat sulit dilakukan karena korban terjepit alat berat tersebut.
Warga menggunakan alat seadanya seperti bambu untuk mengangkat stum tersebut untuk bisa mengevakuasi korban korban.(*)
Baca juga: Mantan Kades Cabut Ratusan Tiang Listrik karena Sakit Hati Dituduh Korupsi: Bukan Kalah Pilkades