Geng Motor Lempari Sebuah Masjid di Kota Tasikmalaya dengan Botol Miras, Kaca Bagian Atas Pecah
Aksi pelemparan yang dilakukan berandalan bermotor alias geng motor di wilayah Tasikmalaya mulai tak pilih-pilih sasaran.
"Kami meminta maaf atas kesalahan kami, baik kepada habib, masyarakat dan pak Polisi," ujarnya Bonel dan ketiga temannya saat klarifikasi bersama Habib Muhammad, Kapolsek Caringin Iptu Syarifudin, dan panitia pengajian, saat klarifikasi di Polsek, Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Minggu malam (24/10/2021).
Para remaja tersebut, saat di TKP di belokan Caringin Pasir, RT 09, RW. 03 Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin berpapasan dengan rombongan habib, hingga mengacungkan senjata sajam ke rombingan sambil lari ketakutan sama sekali tidak mengetahui, bahwa itu rombongan pengawalan habib.
Baca juga: VIRAL 2 Habib Diacungi Senjata Tajam oleh Geng Motor Setelah Mengisi Pengajian, Begini Kronologinya

"Kami minta maaf, tidak tahu bahwa itu rombomongan habib, saat motor di setep tiba-tiba berhadapan, kami juga kaget dan takut, hingga lari meskipun ada yang bawa parang," ujar Andi.
Saat perimintaan maaf tersebut disampaikan di depan para pihak terkait, Habib Muhammad pun, memaafkan mereka dan mengajaknya ke arah yang lebih positif.
"Saya maafkan. Sekarang ente semuanya jangan berprilaku hal-hal negatif, rubah ke positif mau jadi apa nanti kedepan jika begini," ujarnya.
Habib pun menyarankan, mereka untuk ikut pengajian dan ikut aksi sosial lainnya. Sehingga hidup lebih bermanfaat bagi orang lain
"Ikutlah pengajian yang ada di masjid kampung terdekat, bantu warga ikut kerja bakti dan saling membantu. Jangan seperti ini lagi," pungkasya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa, sebuah video yang merekam dua habib diadang remaja yang diduga salah satu geng motor setelah mengisi pengajian di Sukabumi sempat viral.
Peristiwa itu diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Caringin, Sukabumi, Minggu (24/10/2021) dini hari.

Kaposek Caringin Iptu Syarifudin mengatakan, video itu menunjukkan Habib Sehan dan Habib Muhammad diadang remaja.
Peristiwa pengadangan tersebut terjadi setelah dua habib itu mengisi pengajian tablig akbar di Kampung Ciseupan Hilir, Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin.
Saat di belokan Caringin Pasir, RT 09, RW 03 Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin, rombongan habib dan remaja tersebut berpapasan, hingga terjadi kesalahpahaman.
"Saat di lokasi kejadian terjadi papasan. Rombongan remaja saat mendorong motor (disetep) oleh temannya dari belakang saat. Namun posisi berada di tengah sehingga kondisinya berhadap-hadapan dan terjadi cekcok keduanya akibat kesalahpahaman," jelas Iptu Syarifudin kepada Tribunjabar.id.
Saat keduanya berpapasan, rombongan habib meminta untuk menyingkir.
Tiba-tiba diduga dari remaja ada yang mengacungkan senjata tajam.