Rumah Ambruk Diterjang Longsor di Cianjur, Mobil Suzuki Ikut Terseret ke Jurang 15 Meter
Ambruknya rumah yang menyeret sebuah mobil berawal saat hujan deras mengguyur kawasan Desa Bunikasih sejak, Minggu (31/10/2021) malam.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril M
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Sebuah rumah ambruk tergerus longsor beserta sebuah mobil sedalam 15 meter di Kampung Sarampo Lebak RT 01/05, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Senin (1/11/2021).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang diduga akibat tembok penahan tanah yang berada di bagian bawah bangunan tergerus Sungai Bunikasih.
Kerugian akibat rumah yang merupakan warung bakso milik Amin (37) dan sebuah mobil Suzuki Futura bernomor polisi F 1613 WJ ini ditaksir mencapai Rp 60 juta.
Ambruknya rumah yang menyeret sebuah mobil berawal saat hujan deras mengguyur kawasan Desa Bunikasih sejak, Minggu (31/10/2021) malam.

Pemilik rumah dan mobil, Amin (37) mengatakan, sebelum kejadian rumahnya ambruk sudah terlihat tanda retak-retak pada beberapa bagian sudut bangunan.
"Untuk luas bangunan 9x5 meter, malam itu dicek sudah terlihat retak-retak, Pagi jam 09.00 WIB kejadian ambruk, saya menduga akibat tanah labil gak bisa menahan," katanya di lokasi kejadian.
Amin mengatakan, warung bakso miliknya baru dibangun 20 hari yang lalu dan akan segera dibuka.
Beruntung ketika kejadian tersebut, ia sedang tidak berada di rumahnya.
Baca juga: Belasan Rumah Rusak di Cianjur Rusak Tersapu Angin Kencang yang Melanda di 4 Desa
"Saya tahu dari tukang ojeg yang lewat, kondisi warung lagi kosong, cuma ada gerobak sama mobil aja," katanya.
Kepala Desa Bunikasih, Memed, mengatakan telah berupaya mengevakuasi mobil dengan menghubungi pihak kepolisian.
"Kami hubungi Polsek Warungkondang agar menerjunkan alat berat untuk proses evakuasi mobil yang jatuh ke jurang," katanya.
Memed mengatakan, akibat peristiwa tersebut pemilik warung mengalami kerugian hingga puluhan juta.
"Tak ada korban jiwa, karena sedang kosong, untuk kerugian ditaksir mencapai 60 juta," katanya.
Pantauan di lokasi kejadian rumah yang dijadikan warung bakso milik Amin sudah rata dengan tanah.
Lalu mobil yang ikut terbawa longsor juga sudah berhasil dievakuasi pihak kepolisian dan warga.
Baca juga: Longsor di Kadudampit Timpa Ruang Kelas Madrasah Diniyah Tarbiyatusshibyan, Terancam Longsor Susulan