Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.00 di Karawang, Mobilio Oleng Hantam Motor, Dayat Meninggal Dunia

minibus mobilio bernomor polisi T 1455 GA yang dikendarai Agus Iskandar oleng dan menghantam sepeda motor

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Minibus mobilio bernomor polisi T 1455 GA yang dikendarai Agus Iskandar oleng dan menghantam sepeda motor yang mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia di Jalan Interchange dari arah Karawang Barat, Senin (1/11/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Akibat sopir mengantuk, minibus mobilio bernomor polisi T 1455 GA yang dikendarai Agus Iskandar oleng dan menghantam sepeda motor yang mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia, Senin (1/11/2021) pukul 06.00.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polisi Resor (Polres) Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, kejadian bermula ketika mobil yang dikendarai Agus melaju di Jalan Interchange dari arah Karawang Barat.

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), kata Habibi, mobil yang dikendarai oleng ke kanan dan menabrak motor Honda Scoopy Nopol B 4246 FNJ yang dikendarai Sunardi dan  motor Honda Vario Nopol T 3678 HW di kendarai Dayat Saiful Alam.

"Satu pengendara  atas nama Dayat warga Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Habibi saat dihubungi, Senin (1/11/2021).

Habibi menyebutkan, sedang seorang lainnya mengalami luka - luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mandaya. Kasus kecelakaan ini, kata Habibi, tengah dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Karawang.

Baca juga: Kecelakaan Lalulintas Pukul 18.15, Pejalan Kaki Tertabrak Motor di Sukabumi hingga Dilarikan ke RS

Baca juga: Makna Mimpi Kecelakaan Mulai Motor, Mobil, Kereta Api Hingga Pesawat yang Perlu Anda Ketahui

Baca juga: Kecelakaan Maut Menewaskan Guru dan Murid SMK di Tol Tebingtinggi, Ini Kronologinya

Kecelakaan di Tol Cipali

Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Tol Cipali di Kilometer 119.600 lebih tepatnya di wilayah Sumurbarang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada Senin (1/11/2021) pukul 04.30 WIB ini, dalam kecelakaan maut kali ini dua sopir tewas dan satu orang luka.

Kanit Lantas Polres Subang Ipda Suharyadi menjelaskan, kronologis kejadian ini terjadi, truk bernopol B-9249-BEU menabrak bus yang melaju di depannya di Ruas Jalan Tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Kedua kendaraan berhenti di lajur satu, dan sopir sempat menolong kernetnya yang terjepit kendaraan.

Baca juga: Dibuang ke Panti Jompo Trimah Diangkat Ibu Oleh Konglomerat, Dapat Rp 100 Juta, Anaknya Pasti Nyesal

Kecelakaan maut terjadi di Ruas Jalan Cipali Kilometer 119.600 lebih tepatnya di wilayah Sumurbarang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Senin (1/11/2021).
Kecelakaan maut terjadi di Ruas Jalan Cipali Kilometer 119.600 lebih tepatnya di wilayah Sumurbarang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Senin (1/11/2021). (Unit Laka Lantas Polres Subang)

"Berdasarkan keterangan sementara, diawali truk menabrak bus, kemudian datang dari arah belakang minibus menabrak truk yang berhenti pasca kecelakaan," ucap Ipda Suharyadi melalui pesan singkat, Senin (01/11/2021).

Namun nahas, sopir truk yang hendak memasang tanda segitiga di belakang truk, datang minibus nopol B 1025 FZQ melaju kencang dan menabrak truk Wingbox nopol B 9249 BEU beserta sopirnya yang tengah memasang tanda segitiga sedangkan bus yang tertabrak melanjutkan perjalanan.

"Satu orang meninggal di lokasi kejadian, satu orang meninggal dalam perjalanan," katanya.

Diketahui, kedua korban yang tewas tersebut bernama Wawan Heryanto (36) warga Dusun Tambaksari Rt 03 Rw 01 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang merupakan supir dari minibus.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.00, Mobil Pikap Hajar Truk Boks, Sopir Asal Tasikmalaya Meninggal

Sementara untuk korban lainnya bernama Agus Purwanto (40) warga dari Desa Gempol Sumber Agung Rt 03 Rw 03 Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang merupakan supir dari Truk yang tertabrak.

Kedua Korban tewas dan luka dievakuasi petugas ke rumah sakit Abdul Radjak, Purwakarta. Sedangkan bangkai kendaraan di bawa ke full derek di Kalijati.

Sementara itu, kecelakaan maut itu sudah dalam penanganan unit laka Lantas Polres Subang.

Kecelakaan Maut di Wates

Kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Deandels, Pedukuhan Macanan, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sang sopir pikap meninggal karena terjepit.

Pengemudi yang kehilangan nyawa itu adalah pedagang M Yusuf Permana (36) asal Dusun Sukawangi, Pasirpanjang, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Kejadian laka lantas ini terjadi di Jalan Daendels, tadi subuh,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Makna Mimpi Kecelakaan Mulai Motor, Mobil, Kereta Api Hingga Pesawat yang Perlu Anda Ketahui

Baca juga: Kecelakaan Maut Menewaskan Guru dan Murid SMK di Tol Tebingtinggi, Ini Kronologinya

Tabrakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Yusuf mengemudi Suzuki Gran Max Z 8947 HT ditemani Dimin (45) yang berasal dari Cihurip, Batusumur, Manonjaya, Tasikmalaya.

Mobil ini dalam keadaan kosong muatan melaju dari arah timur ke barat.

Jalan Daendels itu lurus dan beraspal cukup halus.

Namun mendadak pikap oleng ke kanan dan langsung menabrak samping kanan truk boks B 9160FXR yang datang dari barat ke timur.

Truk boks dikemudikan Kamsudin (44) asal Dusun Sarengseng, Kertarahayu, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Akibat tabrakan, mobil boks mengalami kerusakan pada kabin belakang sebelah kanan.

Kamsudin tidak mengalami luka.

Sementara, mobil pikap mengalami kerusakan parah.

Hampir semua bagian depan mobil hancur, terutama bagian sopir.

Yusuf terjepit dashboard di sana.

Dimin yang duduk di samping Yusuf, selamat dengan luka di pinggang.

“Ringsek bagian depan. Korban tewas mengalami cedera kepala, patah kaki kanan,” kata Jeffry.

PMI Kulon Progo tiba di sana sejak subuh.

Namun, mereka tidak bisa mengevakuasi korban karena terjepit.

“Kita meminta bantuan Basarnas yang ada di Pos SAR Congot untuk bantu mengeluarkan korban,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga via telepon.

Evakuasi bisa berlangsung setelah tim SAR tiba dengan peralatan khusus untuk memotong beberapa bagian mobil termasuk dashboard.

“Upaya kita semua adalah mengeluarkan korban dalam keadaan utuh,” kata Wisnu.

Yusuf bisa dikeluarkan pukul 05.00 dan segera dilarikan ambulan PMI ke RSUD Wates. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved