Hari Ke-2 Pencarian Remaja 13 Tahun Tenggelam di Pantai Karapyak Pangandaran, Fokus Sisir di 2 Titik
Hari kedua, personel SAR gabungan di Pangandaran melakukan pencarian bocah korban yang tenggelam di pantai Karapyak.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Hari kedua, personel SAR gabungan di Pangandaran melakukan pencarian bocah korban yang tenggelam di pantai Karapyak.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin mengatakan, mulai pagi ini (1/11/2021) pihaknya bersama relawan lainnya melakukan pencarian korban tenggelam.
Korban tersebut bernama Muhamad Usamah Salahudin (13) dan putra tunggal dari pasangan Adi Hadiyanto (39) dan Wati (35) warga Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa barat.
Korban terseret arus laut saat bermain air laut bersama satu saudaranya di Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, pada Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 13:30 WIB.
"Untuk pencarian korban di hari kedua, kita melakukan penyisiran di bibir pantai dan penyisiran di laut dengan menggunakan perahu," ujar Edwin saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi TKP, Senin (1/11/2021) pagi.
Menurutnya, ada dua titik lokasi pencarian, yang pertama disekitar TKP dan yang kedua menyisir mulai dari batu kasur Karapyak.
"Selain pencarian dengan perahu nelayan, insyaallah kita juga menurunkan dua perahu jukung atau katir dan anggota yang melakukan penyisiran ke pesisir pantai Kita kerahkan 30 personil," katanya.
Ia menambahkan, dalam pencarian pihaknya Basarnas Pangandaran dibantu oleh unsur TNI-POLRI, Tagana Pangandaran, SAR MTA, Sigap Persis, SAR Barakuda, Persis Bandung dan BPBD Kabupaten Pangandaran.
"Untuk penyelam, untuk saat ini kita belum bisa merekomendasikan. Saat ini, kita lebih konsen ke penyisiran," ucap Edwin.
Baca juga: Kronologi Remaja 13 Tahun Tenggelam di Pantai Karapyak Pangandaran, Ini Kata Kantor SAR Bandung