KKB Papua

KKB Papua Mengamuk Bakar Ambulans, Rumah dan Mobil Tangki Air di Intan Jaya, Ini Kata Polisi

KKB Papua membakar satu unit mobil ambulans, satu buah mobil tangki air, satu rumah, dan satu gudang di Intan Jaya.

Editor: Mumu Mujahidin
(DOK Satgas Nemangkawi)
Satu unit ambulans yang dibakar KKB di kawasan Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Sejumlah mobil hingga bangunan rumah dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Intan Jaya.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi anarkis tepatnya di Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat (29/10/2021) sore.

Aksi tersebut menyebabkan cukup banyak kerugian materil lantaran KKB Papua membakar satu unit mobil ambulans, satu buah mobil tangki air, satu rumah, dan satu gudang.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 15.38 WIT.

"Saat itu KKB melakukan aksi penembakan ke Polsek Sugapa dari arah Tower Telkomsel sehingga personil membalas tembakan dan terjadi kontak tembak," ujar Faizal di Jayapura, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: KKB Papua Bikin Kerusuhan di Bandara Bilorai Intan Jaya hingga Membakar Fasilitas, Begini Kondisinya

Satu unit ambulans yang dibakar KKB di kawasan Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021).
Satu unit ambulans yang dibakar KKB di kawasan Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021). (DOK Satgas Nemangkawi)

Kemudian pada pukul 16.00 WIT, aparat keamanan mendapat informasi  pembakaran oleh KKB terhadap bangunan Rumah milik Bapak Rian.

Setelah itu KKB melakukan aksi penembakan ke Pos Satgas 521 dan personil BKO Brimob yang bertempat di Perumahan Sekretaris Daerah Kabupaten Intan Jaya.

Dari situ, KKB bergerak menuju arah bandara dan kembali melakukan aksi pembakaran.

"KKB melakukan aksi pembakaran bangunan gudang, mobil ambulans dan mobil tangki air milik Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya," kata Faizal.

Baca juga: Memanas Baku Tembak TNI & KKB Papua Terjadi Lagi di Intan Jaya, Seorang Balita Meninggal

Tak Ada Korban Jiwa

 
Personel TNI-Polri akhirnya kembali terlibat kontak tembak dengan KKB di areal Bandara Bilorai.

"Tidak lama kami sudah berhasil menguasai bandara dan KKB melarikan diri," ucap Faizal.

Dari kejadian tersebut, Faizal memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dari pihak aparat keamanan.

Saat ini aparat keamanan di Intan Jaya terus bersiaga untuk mengantisipasi ulah KKB.(*)

TNI-Polri Berhasil Menguasai Situasi

Kabupaten Intan Jaya Papua kembali diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi akhirnya kembali menguasai Bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua yang sebagian gedungnya terbakar akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sebelumnya, tersebar video amatir yang menunjukan kebakaran di sebagian kawasan Bandara Bilorai, yang terjadi pada Jumat sore kemarin.

Kebakaran terjadi setelah kontak senjata antara TNI Polri dan KKB.

Dalam peristiwa itu KKB di Papua juga membakar dua kendaraan, ruang genset dan kios di sekitar Bandara Bilorai.

Baca juga: Memanas Baku Tembak TNI & KKB Papua Terjadi Lagi di Intan Jaya, Seorang Balita Meninggal

Pasca penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut, ratusan warga memilih mengungsi ke Gereja Katolik Sugapa, Intan Jaya.

Ratusan warga yang mengungsi ini berasal dari Kampung Bilogai dan Kumbalakupa.

Mereka memilih mengungsi karena takut menjadi korban penembakan dari kelompok kriminal bersenjata. 

Hingga Sabtu (30/10/2021) sore, ratusan warga ini masih bertahan di Gereja Katolik Sugapa dan belum kembali ke rumah masing-masing.

Warga berharap situasi segera kondusif sehingga mereka bisa kembali ke rumah.

Sementara, situasi di bandara sudah dikendalikan TNI-Polri sejak Jumat (29/10/2021) malam.

Pesawat MAF dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya, Papua, beberapa waktu lalu.
Pesawat MAF dibakar KKB di Intan Jaya, Papua, beberapa waktu lalu. (Istimewa/ Tribunnews.com)

Komandan Kodim 1705/Nabire Letnan Kolonel Infanteri Anjuanda Pardosi kepada awak media menyatakan sempat terjadi kontak tembak dengan gerombolan bersenjata di sekitar Distrik Sugapa, namun tidak ada korban jiwa.

Seluruh personel Airnav Bilorai yang berjumlah 3 (tiga) orang juga dinyatakan selamat dari insiden tersebut. Namun, sejumlah fasilitas Airnav rusak.
"Seluruh personel AirNav Bilorai yang berjumlah 3 (tiga ) orang selamat dari insiden tersebut," kata Yohanes Harry Douglas Sirait.

Sedangkan yang dibakar ialah rumah genset, kios milik warga, dan dua unit kendaraan termasuk mobil ambulans yang ada di sekitar bandara.

Baca juga: Dua Polisi Tertangkap Basah Jual Amunisi ke KKB Papua, Diamankan Satgas Nemangkawi, Ini Identitasnya

Kini, bandara sudah aman untuk didarati karena anggota TNI-polisi sudah bersiaga di sekitar bandara.

Sementara, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menuturkan, KKB Papua berusaha mengacaukan situasi keamanan di Sugapa setelah beberapa hari terakhir kerap terjadi kontak senjata.

"Modusnya belum tahu, tapi tadi kita sudah berhasil kuasai bandara," kata Faizal.

Kejadian tersebut, sambung Faizal, tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.

Hingga saat ini, belum ada rencana penambahan pasukan ke Intan Jaya meski dalam beberapa hari terakhir kerap terjadi gangguan keamanan. "Pasukan masih cukup di sana," kata Faizal.

Personel Binmas Noken bersama Tokoh Masyarakat di Pasar Yokatapa, Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Kamis (6/5/2021) lalu.
Personel Binmas Noken bersama Tokoh Masyarakat di Pasar Yokatapa, Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Kamis (6/5/2021) lalu. (instagram divisihumaspolri)

2 Bocah Terkena Serpihan Peluru KKB di Intan Jaya

Sebelumnya, pada Selasa 26 Oktober 2021, kontak senjata juga terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya hingga melukai dua anak yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi. Salah satu anak tewas akibat terkena serpihan peluru.

Di hari yang sama, seorang prajurit TNI bernama Serka Asep juga mengalami luka tembak di bagian perut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orang tuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

"Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," ujar Kamal, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca juga: KKB Papua Sebar Fitnah TNI-Polri Telah Membombardir Wilayah Kiwirok, Danrem 172/PWY Angkat Bicara

Tak ada tenaga kesehatan di lokasi

Kamal menjelaskan salah satu korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut. Saat itu oleh orangtuanya, korban dibawa ke puskesmas.

Namun ternyata tak ada petugas kesehatan di puskesma. Korban pun dibawa kembali ke rumah dan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan medis.

"Melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa," kata dia.

Seorang anggota TNI tertembak

Di hari yang sama, seorang anggota TNI Serka Asep juga mengalami luka tembak pada bagian perut setelah terlibat kontak senjata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Saat itu terjadi kontak senjata antara KKB dengan personel TNI.

Serka Asep kemudian dievakuasi ke Mimika menggunakan heli bell milik TNI AD untuk menjalani perawatan.

Danrem 173/PVB Brigjen Taufan Gestoro menyayangkan kejadian tersebut karena sejak setahun terakhir kondisi keamanan di Intan Jaya relatif kondusif.

Pasca-insiden tersebut, ia memastikan aparat keamanan TNI-Polri akan lebih wasapada.

Ia mengakui bila keberadaan KKB di Intan Jaya masih ada. Namun, menurutnya, ruang geraknya sudah dipersempit oleh aparat keamanan.

Baca juga: Fernando Worabai Sang Panglima OPM yang Mengaku Ingin Damai karena Beda dari KKB Papua Lainnya

Terjadi beberapa kali kontak senjata

Pada Selasa 26 Oktober 2021, terjadi beberapa kali kontak senjata antara KKB dan petugas keamanan.

Dari informasi yang didapat, kontak tembak terjadi di Pos Satgas TNI-Polri yang meliputi Pos Kotis Kostrad 501, Pos Belukar, Pos Mandala, Pos Nanggala dan Pos Elang yang bertempat di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Aksi tembakan pertama yang dikeluarkan KKB terjadi sekitar pukul 13.55 WIT dan berlangsung hingga pukul 14.20 WIT.

Setelah itu diketahui Serka Asep terkena tembakan pada bagian perut dan dievakuasi pada pukul 15.20 WIT.

(*/tribunmedan)

Berita lain terkait KKB Papua

Berita lain terkait KKB Papua

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved