KKB Papua

KKB Papua Bikin Kerusuhan di Bandara Bilorai Intan Jaya hingga Membakar Fasilitas, Begini Kondisinya

Sedangkan yang dibakar ialah rumah genset, kios milik warga, dan dua unit kendaraan termasuk mobil ambulans yang ada di sekitar bandara.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Pesawat MAF dibakar KKB di Intan Jaya, Papua, beberapa waktu lalu. 

"Modusnya belum tahu, tapi tadi kita sudah berhasil kuasai bandara," kata Faizal.

Kejadian tersebut, sambung Faizal, tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.

Hingga saat ini, belum ada rencana penambahan pasukan ke Intan Jaya meski dalam beberapa hari terakhir kerap terjadi gangguan keamanan. "Pasukan masih cukup di sana," kata Faizal.

Personel Binmas Noken bersama Tokoh Masyarakat di Pasar Yokatapa, Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Kamis (6/5/2021) lalu.
Personel Binmas Noken bersama Tokoh Masyarakat di Pasar Yokatapa, Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Kamis (6/5/2021) lalu. (instagram divisihumaspolri)

2 Bocah Terkena Serpihan Peluru KKB di Intan Jaya

Sebelumnya, pada Selasa 26 Oktober 2021, kontak senjata juga terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya hingga melukai dua anak yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi. Salah satu anak tewas akibat terkena serpihan peluru.

Di hari yang sama, seorang prajurit TNI bernama Serka Asep juga mengalami luka tembak di bagian perut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orang tuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

"Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," ujar Kamal, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca juga: KKB Papua Sebar Fitnah TNI-Polri Telah Membombardir Wilayah Kiwirok, Danrem 172/PWY Angkat Bicara

Tak ada tenaga kesehatan di lokasi

Kamal menjelaskan salah satu korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut. Saat itu oleh orangtuanya, korban dibawa ke puskesmas.

Namun ternyata tak ada petugas kesehatan di puskesma. Korban pun dibawa kembali ke rumah dan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan medis.

"Melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa," kata dia.

Seorang anggota TNI tertembak

Di hari yang sama, seorang anggota TNI Serka Asep juga mengalami luka tembak pada bagian perut setelah terlibat kontak senjata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Saat itu terjadi kontak senjata antara KKB dengan personel TNI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved