SOSOK Asli Widia Satpam Wanita yang Meninggal Ditembak Kekasih di Mata Tetangga Kosan

Widia dikenal sebagai sosok petugas satpam perempuan yang bekerja penuh tanggungjawab. Ia tegas dalam bersikap.

Editor: Mumu Mujahidin
tribun jabar/firman suryaman
Sejumlah rekan kerja sekaligus tetangga kosan Widia berkumpul, saat proses identifikasi berlangsung, Sabtu (23/10) sore. 

"Warga akhirnya mencongkel salah satu jendela dan saat dilihat ke dalam ternyata korban bersama seorang laki-laki sudah tak bernyawa tergeletak di atas tempat tidur," ujar Atun.

Seperti diketahui, Widia dan laki-laki yang diketahui berinisial S (56), seorang pensiunan TNI, meninggal karena tembakan senjata api jenis pistol.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengungkapkan hal itu. 

"Dari hasil identifikasi serta olah TKP ditambah autopsi, keduanya meninggal karena tembakan. Di kamar ditemukan senjata api jenis pistol dan dua proyektil," ujar Aszhari, di Mapolres.

Baca juga: Satpam Wanita di Tasik Diduga Ditembak Pensiunan TNI Lalu Pelaku Akhiri Hidup dengan Cara yang Sama

Menurut Kapolres, awalnya S menembak Widia.

Lalu ia mengakhiri hidupnya dengan cara sama. Tembakan diarahkan ke sekitar leher. 

Polisi Selidiki Asal Usul Pistol

Kasus kematian sejoli satpam perempuan dan pensiunan TNI yang jasadnya ditemukan di kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya terungkap.

Namun jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota belum berhenti melakukan penyelidikan.

Pasalnya, penyebab kematian sejoli, Widia (42) dan lelaki berinisial S (56) itu karena tembakan senjata api jenis pistol.

Senjata api itulah yang digunakan S menghilangkan nyawa Widia, lalu ia sendiri mengakhiri hidupnya dengan cara sama.

Baca juga: Satpam Wanita si Tasik Diduga Ditembak Pensiunan TNI Lalu Pelaku Akhiri Hidup dengan Cara yang Sama

Sementara S sendiri saat ini sudah berstatus purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir serda.

"Saat ini kami fokus ke keberadaan (asal-usul) senjata api jenis pistol yang menyebabkan hilangnya nyawa kedua sejoli itu," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Kamis (25/10).

Seperti diketahui, warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, dihebohkan dengan ditemukannya mayat sejoli di kamar kos yang disewa korban perempuan, Sabtu (23/10) sore.

Sejoli itu tak lain Widia, seorang janda yang bekerja sebagai petugas Satpam perusahaan garmen tak jauh dari kosan.

Sedangkan korban laki-laki diketahui berinisial S, seorang pensiunan TNI. Identitas S sendiri baru diungkap Kapolres tadi pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved