Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Kasus Subang, Yoris dan Danu Resmi Didampingi 10 Pengacara Sekaligus, Ini Kata Sang Paman
Yoris dan Danu akan didampingi oleh kuasa hukum sebanyak 10 orang untuk membantu dalam menangani dari perkara yang saat ini belum juga terungkap.
Pada awalnya, diduga kematian ibu dan anak itu karena perampokan.
Namun ketika diselidiki, tidak ditemukan barang berharga hilang dari dalam mobil maupun dari dalam rumah korban.
"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang hilang.
Sudah dicek ya tadi sama tim, tidak ada yang hilang, hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Rabu (18/8/2021).
Akan tetapi, saat melakukan olah TKP, polisi justru menemukan papan penggilasan yang sudah berlumuran darah di dekat mayat korban.
Polisi menyebut korban meninggal dunia diduga akibat dipukul menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," ucap AKBP Sumarni.
"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres.

Sementara Amel diduga sempat memberikan perlawanan kepada pelaku.
Hal itu karena adanya bekas luka pukulan di kepala korban.
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," kata AKBP Sumarni.
Meski begitu, polisi hingga kini masih memburu pelaku pembunuhan mayat istri dan anak tersebut.(*)