Intip Mobil Pribadi Jenderal Andika Perkasa yang Disebut Calon Kuat Panglima TNI juga Menteri Jokowi
Berikut ulasan tentang mobil pribadi milik Jenderal Andika Perkasa melansir dari otomotifnet.gridoto.com
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/9/2021), dilansir Tribunnews.
"Sampai saat ini surat yang ditunggu-tunggu oleh para awak media belum sampai ke DPR RI, nanti kalau sudah sampai yang pertama diberitahu ya rekan-rekan awak media."
"Sampai hari ini belum ada," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, dilansir Tribunnews.
Kendati demikian, sejumlah nama muncul, digadang-gadang akan menjadi Panglima TNI selanjutnya.
Salah satunya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang diunggulkan sejumlah pihak untuk bisa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Jadi Calon Kuat Panglima TNI, Jenderal Andika Juga Disebut-sebut Berpeluang Jadi Menteri Jokowi
Berikut kelebihan Jenderal Andika Perkasa dirangkum dari pernyataan sejumlah tokoh:
1. Memiliki endorse kuat
Menurut Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, kebutuhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini adalah mendapatkan para pembantu dengan loyalitas tanpa reserve, terutama untuk memuluskan agenda-agenda politik dan pemerintahan.
Dari situ, bisa dilihat bahwa tidak ada barrier dalam relasi antara Jokowi dan Yudo Margono.
Namun hal itu sekaligus menunjukkan bahwa Yudo tidak punya endorser (pendukung) yang sangat kuat untuk menggaransi dirinya terpilih.
Berbeda halnya dengan Jenderal Andika Perkasa, yang menurutnya memiliki endorser kuat sekaligus barrier.
"Melalui sosok ayah mertuanya, Hendropriyono, maupun dari beragam pernyataan dukungan dari sejumlah politisi dan tokoh," tuturnya.
2. Loyal dan mengerti perintah presiden
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai, Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok yang loyal dan mengerti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dibutuhkan sosok yang tentu saja loyal, mengerti perintah-perintah presiden, dan juga untuk mendukung keberlangsungan pemerintahan Kang Mas Jokowi ke depan hingga 2024," kata Arief dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/9/2021), melansir dari Tribunnews.com.