Begini Nasib Casmi Kini, TKW Indramayu yang Berhasil Ditemukan Seusai Hilang 12 Tahun di Arab Saudi
TKW di Arab Saudi tersebut terganjal izin keluar dari negara timur tengah tersebut karena pihak majikan menolak menandatangani izin exit permit.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Casmi (56) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu terhalang pulang ke Indonesia.
TKW di Arab Saudi tersebut terganjal izin keluar dari negara timur tengah tersebut karena pihak majikan menolak menandatangani izin exit permit.
Padahal, Casmi sendiri diketahui baru berhasil ditemukan dan diselamatkan setelah sebelumnya dilaporkan hilang kontak selama 12 tahun.
"Exit permit itu izin keluar dari Imigrasi Arab Saudi, izin ini harus ada tanda tangan dari majikan atau agensi, agensinya sekarang sudah tidak ada dan majikan tidak mau karena waktu itu dijemput paksa," ujar Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Nasib Pilu Casmi TKW Asal Indamayu, Ditahan Majikan Selama 12 Tahun, 5 Tahun Gajinya Tak Dibayar
Juwarih mengatakan, kendati demikian, pihak KBRI Riyadh pun akan mengupayakan agar secepatnya Casmi bisa dipulangkan.
Yakni dengan mengupayakan proses penerbitan exit visanya.
Di sisi lain, disampaikan Juwarih, menurut keterangan dari KBRI Riyadh, Casmi tidak terdeteksi di pemeriksaan fingerprint imigrasinya.
"Jadi termasuk majhulat atau unknown imigrasi," ujar dia.
Kemungkinan besar, Casmi bisa dipulangkan ke tanah air pada Desember 2021 nanti.
"Sekarang sedang menunggu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, biasanya di Desember itu ada pemutihan," ujar dia.
Baca juga: Terungkap Alasan Casmi TKW Asal Indramayu Ditahan Sang Majikan, Tak Boleh Pulang ke Indonesia
Adapun saat ini, Casmi masih berada di Shelter KBRI Riyadh.
"Kondisinya baik, masih di Shelter KBRI Riyadh," ujarnya.