Thomas Cup

Indonesia vs China, Tim Merah Putih Selangkah Lagi Bawa Pulang Piala Thomas, Ini Prediksi Line Up

Peluang Indonesia untuk bisa bawa pulang Piala Thomas bakal dihadang China di final Minggu (17/10/2021).

Bolasport.com
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 

Daya juang, ketenangan, dan ambisi besar untuk meraih kesuksesan berpeluang menjadi kunci kemenangan.

Aksi protes Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021)
Aksi protes Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021) (Yohan Nonotte/BADMINTON PHOTO)

Di sektor tunggal putra, Anthony Ginting tampaknya akan kembali menjadi andalan utama untuk mencuri kemenangan pada laga pembuka.

Terlepas dari kekalahan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga semifinal, Ginting telah mampu menunjukkan kapasitas terbaiknya.

Keberhasilannya menyingkirkan Lee Zii Jia dan Chou Tien Chen menjadi hal yang bisa dibanggakan Ginting.

Ginting kemungkinan akan meladeni permainan Shi Yuqi yang sempat mundur akibat cedera dalam laga melawan Kento Momota di laga semifinal.

Baca juga: Fakta Hasil Final Piala Uber 2021: Belum Ada Obat, Nasib Jepang Kembali Berakhir di Tangan China

Permainan ciamik Ginting yang kerap kali diwarnai pukulan tipuan disertai netting tipis akan mampu menyulitkan lawan.

Sisi kecepatan Ginting juga menjadi keuntungan tersendiri baginya untuk memenangkan laga pembuka.

Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan di sebelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Chirag Shetty dari India dan Satwiksairaj Rankireddy dari India selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli, 2021.
Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan di sebelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Chirag Shetty dari India dan Satwiksairaj Rankireddy dari India selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli, 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Selanjutnya, Marcus Gidoen/Kevin Sanjaya yang telah menemukan performa terbaiknya kemungkinan akan tampil lagi pada laga kedua.

Keberhasilan memenangkan laga melawan Malaysia dan Denmark membuat Minions punya bekal yang cukup untuk kembali menyumbangkan poin bagi Indonesia di laga final.

Jonatan Christie yang juga telah mulai menemukan ritme terbaiknya menjadi andalan Indonesia di partai ketiga.

Kesuksesan Jojo mengalahkan Anders Antonsen dalam waktu 100 menit membuat fisik dan mentalitas sang pemain bisa diandalkan.

Barangkali Jojo hanya perlu meminimalisir kesalahan sendiri agar tidak menurunkan kepercayaan diri melawan China.

Jonatan Christie mengaku kurang percaya diri saat gagal sumbang poin bagi Indonesia di final Badminton Asia Team Championship 2020, Minggu (16/2/2020)
Jonatan Christie mengaku kurang percaya diri saat gagal sumbang poin bagi Indonesia di final Badminton Asia Team Championship 2020, Minggu (16/2/2020) (Badmintonindonesia.org)

Seandainya laga berlanjut ke partai berikutnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampaknya sudah siap kembali mengganas.

Shesar Hiren Rhustavito juga tidak bisa dipandang remeh sebagai kekuatan penentu kemenangan Indonesia di partai kelima.

Alhasil kekuatan Indonesia baik sektor tunggal putra dan ganda putra yang cukup merata membuka peluang kesuksesan Indonesia memboyong kembali Piala Thomas ke tanah air.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved