Imam Masjid di Sindang Ditemukan Telentang di Atas Sajadah Tanpa Busana, Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Saat ditemukan, penjaga kos tersebut sudah dalam kondisi terlentang tidak bernapas di atas sajadah

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Polisi saat mengevakuasi penemuan mayat penjaga kos di wilayah Villa Gatsu di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (14/10/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang imam masjid di wilayah Villa Gatsu Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya.

Imam masjid yang juga seorang penjaga kos itu bernama Dedi Suryana (65) warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Saat ditemukan, penjaga kos tersebut sudah dalam kondisi terlentang tidak bernapas di atas sajadah pada Kamis (14/10/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Imam masjid  tersebut juga tidak mengenakan busana dan hanya berselimut sarung.

Baca juga: Penjaga Kos di Indramayu Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Tanpa Busana di Atas Sajadah

"Orangnya baik, dia juga imam masjid di sini," ujar salah seorang warga, Dimas Dwi (32) kepada Tribuncirebon.com, Jumat (15/10/2021).

Dimas Dwi menceritakan, sebelum menjadi penjaga kosan, Dedi Suryana diketahui sering tinggal di masjid.

Kemudian, ada pemilik kos yang berbaik hati untuk memberikannya tempat tinggal dan mempekerjakannya sebagai penjaga kos.

Namun, belakangan ini, disampaikan Dimas Dwi, penjaga kos itu sering mengeluhkan sakit.

Ia diketahui menderita gula darah, hipertensi, asam urat, dan jantung.

"Meninggalnya karena sakit," ucap dia.

Meninggalnya Dedi Suryana pun, dikatakan Dimas Dwi mengegerkan warga setempat.

Warga tidak menyangka penjaga kos yang sering menjadi imam masjid itu justru meninggal dunia.

"Karena pas hari Rabu itu masih terlihat lagi jemur baju," ujarnya.

Kronologi

Warga di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat di dalam kamar kos, Kamis (14/10/2021).

Mayat tersebut diketahui merupakan penjaga kos di wilayah Villa Gatsu bernama Dedi Suryana (65) warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Pria paruh baya tersebut ditemukan meninggal dengan kondisi terlentang di atas sajadah tanpa mengenakan busana dan hanya berselimut sarung.

Dari tubuhnya juga sudah menimbulkan bau yang menyengat.

Polisi saat mengevakuasi penemuan mayat penjaga kos di wilayah Villa Gatsu di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (14/10/2021) malam.
Polisi saat mengevakuasi penemuan mayat penjaga kos di wilayah Villa Gatsu di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (14/10/2021) malam. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Menurut salah seorang warga, Dimas Dwi (32) mengatakan, mayat tersebut awalnya ditemukan oleh anak-anak kos sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin.

"Kalau kronologi pastinya gak ada yang tahu, tapi kalau ditemukannya sih sore sama anak-anak kosannya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (15/10/2021).

Dimas Dwi menceritakan, pada Rabu (13/10/2021), penjaga kos tersebut diketahui masih terlihat menjemur pakaian.

Hanya saja, pada siang harinya, ketika anak-anak kos hendak minta tolong untuk menganti galon, penjaga kos tersebut tidak menjawab saat dipanggil.

Masih diceritakan Dimas Dwi, anak-anak kos mencoba untuk memanggil penjaga kos tersebut kembali pada sore harinya dengan mengetuk pintu kamarnya.

Baca juga: Mayat Tuti Diduga Dibersihkan Sebelum Ditumpuk, Danu Disuruh Lakukan Ini di Kamar Mandi TKP Subang

Hanya saja, penjaga kos itu tetap tidak menjawab, termasuk saat dipanggil pada malam hari dan besok hari pagi dan siang hari.

Anak-anak kos itu kemudian curiga, mereka mengintip penjaga kos dari jendela dan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ternyata sudah tergeletak dalam kondisi meninggal dunia," ujar dia.

Sementara itu, petugas Puskesmas Margadadi, Siti Nurlatifah mengatakan, meninggalnya penjaga kos tersebut karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Ia diketahui menderita gula darah, hipertensi, asam urat, dan jantung.

"Meninggalnya diperkirakan baru satu satu, kalau bau yang ditimbulkan itu karena pembuluh darahnya pecah," ucapnya.

Baca juga: 3 Kasus Pembunuhan di Subang Ini Belum Terungkap, Mayat Anak dalam Karung hingga Kasus Tuti & Amalia

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved