Dihina dan Dimarahi Baim Wong, Kakek Suhut Dapat Rezeki Nomplok dari Pengusaha Kaya Asal Samarinda

"Bapak enggak dikasih apa-apa (sama Baim Wong) ?" tanya Suriansyah.

"Boro-boro Pak, sama sekali, saya cuma diem, mungkin bukan rezeki. Tapi alhamdulillah pas pulang ada yang beli buku saya," imbuh kakek Suhut.

Usai mendengar cerita kakek Suhut, Suriansyah mengungkap latar belakangnya terbang dari Samarinda ke Jakarta.

Diakui Suriansyah, ia merasa iba saat mengetahui kabar kakek Suhut dimarahi oleh seorang publik figur terkenal.

Baca juga: Baim Wong Mengaku Bersalah dan Minta Maaf Kepada Kakek Suhud, Seharusnya Saya Lebih Sopan

"Kenapa Saya langsung ke sini, Saya paling anti melihat orangtua dibentak, dihina, diremehkan, paling benci, paling marah. Kenapa ? di rumah Saya itu ada panti jompo, merawat orangtua yang dibuang anaknya," ungkap Suriansyah.

Memberikan petuah, Haji Suriansyah ingin kakek Suhut tetap semangat dan tak kecil hati usai dimarahi Baim Wong.

Guna menyemangati kakek Suhut, Suriansyah pun langsung menawarkan bantuan.

Hingga akhirnya diungkap kakek Suhut, ia memang sedang butuh modal usaha.

"Apa keinginan bapak saat ini ? Mau modal, ngomong," imbuh Suriansyah.

"Saya hanya minta kedamaian dalam hidup rumah tangga ini. Anak bilang jangan ke jalan lagi, dagang di rumah. Untuk permasalahan ini saya mesti minta berapa ke bapak ? Segini nanti ketinggian. Jadi sukarelanya bapak aja," pungkas kakek Suhut.

Tanpa basa-basi, Suriansyah langsung memberikan uang segepok kepada kakek Suhut.

Uang tersebut adalah biaya untuk kebutuhan sehari-hari kakek Suhut.

Diucap Suriansyah, kakek Suhut boleh minta uang lagi jika butuh.

"Sedikit saya kasih ke bapak, bapak enggak usah kepikiran apa-apa. Bapak terima ya. Ini untuk kepentingan bapak. Mulai hari ini keperluan bapak apa bilang ke saya," ujar Suriansyah.

"Makasih banyak," kata kakek Suhut.