Kesehatan
Air Kelapa Diklaim dapat Netralkan Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Kata Kemenkes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes mengatakan, klaim bahwa air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi adalah hoaks.
TRIBUNCIREBON.COM - Baru-baru ini trending di Twitter jika air kelapa bisa menetralkan efek samping vaksin Covid-19.
Klaim tersebut pertama kali diungkapkan oleh seorang warganet pengguna media sosial Twitter melalui akun base @tubirfess pada 4 Oktober 2021.
Warganet itu menceritakan pengalaman kawannya yang meminum air kelapa usai menerima vaksin, agar tidak merasakan efek samping vaksin.
"Btw! Temenku abis vaksin minum air kelapa, katanya biar vaksinnya ga bekerja(???)
Serius nanya, apa hubungannya air kelapa sama v4ksin?" tulis warganet itu.
Lantas, benarkah air kelapa mampu menetralkan efek samping vaksin?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, klaim bahwa air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi adalah hoaks.
Ia mengatakan, efek samping merupakan bagian dari respons tubuh saat menerima vaksin.
Nadia mengatakan, belum ada bukti ilmiah maupun hasil uji klinis yang mendukung klaim air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi.
Baca juga: Boleh Tidak Kita Minum Paracetamol Setelah Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasan Ahli
"Belum ada kajian atau uji klinis bahwa kelapa dapat menetralkan efek sampaing vaksin," kata Nadia.
Menurut dia, klaim bahwa minum air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi kemungkinan hanya dampak psikologis dari orang yang melakukan hal tersebut.
"Mungkin hanya dampak psikologis saja," kata Nadia.
Selain itu, minum air kelapa setelah menerima vaksin juga tidak akan berdampak terhadap manfaat kekebalan yang dihasilkan dari vaksin yang disuntikkan.
"Tidak ada pengaruhnya, juga bukti ilmiahnya juga tidak ada," jelas Nadia.
Narasi yang mengeklaim bahwa air kelapa hijau bisa menawarkan efek racun yang terkandung di dalam vaksin sudah pernah beredar sebelumnya.