ODGJ di Ciwaruga Ngamuk Saat Dibawa Berobat, Tusuk Kakak, Tetangga dan Ketua RW, Satu Meninggal

Warga Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut meninggal dunia ditusuk tetangga sekampungnya

shutterstock
Ilustrasi pisau 

Korban Ajeng Ruhiyat dimakamkan hari itu juga, sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan harus menjalani operasi.

"Pak RW dirawat di RS Hasan Sadikin. Kalau Ian di RS Cibabat, mau dioperasi," ucapnya.

Titin Sutinah (44), istri Ajeng, mengatakan suaminya baru selesai bekerja saat dimintai tolong untuk ikut membawa A ke pesantren untuk diobati. Sore itu, kata Titin, suaminya tak pulang dulu ke rumah, melainkan langsung menuju ke rumah A.

"Kata tetangga mah dia bilang mau menolong. Katanya, 'kasian si RW takut ditusuk'. Setelah itu saya enggak tahu lagi," ujar Titin saat ditemui di kediamannya, kemarin.

Dani (30), kakak pelaku, mengatakan selama ini pelaku hampir tak pernah ke luar rumah karena merasa malu dan minder jika bertemu dengan tetangganya.

"Dia enggak mau ke luar, paling hanya melamun," ujarnya.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, untuk memastikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, pihaknya langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua.

"Sementara ini masih diobservasi, masih diawasi di rumah sakit," ucap Imron.

Imron mengatakan, upaya observasi itu dilakukan untuk menentukan proses hukum selanjutnya bagi pelaku karena orang yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa dilakukan proses hukum.

"Jadi, kita masih menunggu hasil observasi dan pengobatan yang dilaksanakan di rumah sakit tersebut," katanya.

(hilman kamaludin)

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved