Kehidupan Ineu Berubah Usai Sang Ibu Wafat karena Covid-19, hingga Utang Rp 25 M, Ini Kata Tetangga
Kehidupan Ineu berubah setelah dirinya ditinggal ibunya akibat Covid-19.
"Pinjam 20 juta harus dikembalikan dengan lebih 8 juta, sekarang jual telur ke warung-warung, labanya enggak akan sampai 8 juta, akhirnya untuk nutupin itu dia pinjem 8 juta, nah dibalikin ke rentenir itu 8 juta," ucap Dede.
Ineu kebingungan karena bunga pinjaman tersebut terus menggelembung.
AKP Dede Sopandi mengatakan tersangka melakukan kebohongan lantaran terjebak di lingkaran rentenir sebesar 25 miliar.
"Utangnya (bikin) pusing, catatan rentenir antara Rp 10 miliar hingga Rp 25 miliar lebih," ujarnya.
Cerita dibegal pun dirangkai untuk membohongi renternir.
"Nah karena dia pusing ditagih-tagih terus jadi punya ide dirampok agar rentenir percaya," katanya.
Polisi juga menetapkan seorang tersangka lain yakni MM (39) alias Amun, laki-laki yang bertugas mengamankan uang beserta motor Ineu Siti Nurjanah.
Baca juga: BREAKING NEWS Ineu Perempuan Garut Ngaku Korban Begal Rp 1,3 M Jadi Tersangka, Ini Cerita Bohongnya
Pengakuan Awal
Ineu mengaku dibegal pada Jumat petang sekitar pukul 18.10 WIB, di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut.
Ia sempat merasa dibuntuti sebelum sampai di tujuan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menjelaskan kronologi pembegalan berdasarkan pengakuan Ineu.
Ia mengatakan dipepet tiga orang menggunakan dua motor.
Kemudian motornya diberhentikan. Korban terpaksa berhenti karena diancam.
"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (9/10/2021) malam.
"Korban melihat pelaku berjumlah tiga orang, modusnya menyerempet korban, pelaku kemudian meminta korban untuk berhenti dengan menodongkan pisau," lanjutnya.
Perempuan tersebut takut akhirnya berhenti lalu pelaku memaksa korban mengeluarkan kunci.
Satu unit motor dibawa pelaku beserta tas milik korban.
Baca juga: Bawa Uang Rp1,3 Miliar Naik Motor, Perempuan di Garut Jadi Korban Begal, Begini Kronologinya
Baca juga: Alasan Perempuan Garut Bawa Uang Rp 1,3 M di Bagasi Motor Lalu Dibegal di Perjalanan
Pelaku merampas tas yang berisi uang tunai dan mengambil motor korban.
Di bagasi motor itu juga terdapat uang tunai.
Ineu menyimpan uang Rp 1,1 di bagasi motor.
Sedangkan Rp 156 juta disimpan di tas.
Kasat Reskrim Dede Sopandi mengatakan uang berjumlah fantastis itu dikumpulkan untuk bisnis.
Korban memiliki usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya.
Uang tersebut dikumpulkan dari 5 temannya.
"Jadi uang itu uang kerjasama kerjaan bersama teman-temannya," ucap Dede.
Sepulang mengambil uang dari rekan bisnis, korban menuju rumah.
