Ada 7 Ekor Ular King Kobra Hasil Rescue di Kuningan, Rentul Sang Pawang Tunjukkan Cara Beri Makannya

Rinto alias Rentul sapaan akrab Warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kuningan kini memiliki sebanyak 7 ekor Ular King Kobra.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Rinto alias Rentul sapaan akrab Warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kuningan kini memiliki sebanyak 7 ekor Ular King Kobra. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Rinto alias Rentul sapaan akrab Warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kuningan kini memiliki sebanyak 7 ekor Ular King Kobra.

"Iya sekarang jumlah King Kobra ada 7 dan itu semua hasil penangkapan di alam dan lingkungan masyarakat," kata Rentul saat ditemui di rumahnya desa setempat, seraya menambahkan bahwa sebelumnya hanya empat ekor King Kobra, Jumat (8/10/2021).

Saat ditemui tadi, Rentul memberikan praktek cara beri makan pada Ular King Kobra miliknya.

"Jadi maaf ya, ini bukan penyiksaan. Saya berikan makan pada King Kobra sesuai dengan karakter alaminya, jadi dengan cara memberikan ular koros hidup - hidup lalu di mangsa King Kobra tadi," kata Rentul yang juga Anggota Komunitas Reptil Kuningan.

Dia menerangkan, kesetiaan sekaligus hobi pada hewan berbisa tetap harus waspada. Sebab hewan apapun itu hanya hidup berdasarkan insting.

"Kalau ular itu berreaksi dari jek opson atau persis berada lidahnya yang memiliki sensor. Sehingga alat itulah yang menjadikan ular hidup," katanya.

Menyinggung nama King Kobra sejumlah tadi, dia menyebutnya dengan mulai si Covid, Magrib, Pelor, Belo, Tengil, Garba dan si Buyut. Penamaan pada King Kobra itu jelas memiliki sejarah atau filosofi tersendiri.

"Ya, semua King Kobra yang ada di kami. Itu memiliki nama yang sesuai dengan sejarah atau historisnya. Misal untuk  si Covid itu dinamakan saat genjar Pandemi Covid19 berlangsung dan itu hasil penangkapan di hutan salah honje daerah Citangtu," katanya.

Kemudian, kata dia mengaklaim penamaan si Magrib pada King Kobra miliknya. Itu terjadi saat penangkapan dilakukan bersamaan adzan Magrib sewaktu Bulan Ramadhan kemarin.

"Iya King Kobra saya tangkap pas adzan Maghrib terus saya ngebatalin puasa dan berhasil evakuasi ular tersebut," katanya. 

Baca juga: Nyawa Anggun Tak Tertolong Dipatuk Kobra, Meninggal Seusai Mandikan Sang Ular, Ini Kronologinya

Baca juga: Karyawan Minimarket Kaget Bukan Main Temukan Ular Weling Saat Rapihkan Kopi Kemasan

Baca juga: Rinto Sang Pawang Ular di Kuningan Lepas Liar Puluhan Bayi King Kobra di Hutan

Kawanan reptil berbisa ini masih dianggap sebagai mahkluk mistis oleh sebagian masyarakat.

Hal itu terungkap seperti yang dialami sang pawang ular, Rinto akrab disapa Rentul saat melakukan penyelamatan ular masuk rumah warga belum lama ini.

Saat itu, pemilik rumah warga yang dekat sungai itu langsung membaca Surat Yasin saat melihat ular masuk ke rumahnya.

"Ya sebelumnya maaf. Untuk kasus ular teror warga hingga masuk rumah, itu warga lain masih menganggap bahwa itu bukan ular sebenarnya atau lebih dikental berbau mistis," kata Rentul saat ditemui dirumahnya di Desa Windujanten, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).

Rinto alias Rentul sapaan akrab Warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kuningan kini memiliki sebanyak 7 ekor Ular King Kobra.
Rinto alias Rentul sapaan akrab Warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kuningan kini memiliki sebanyak 7 ekor Ular King Kobra. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)
Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved