Fakta Terbaru Kasus Subang, Warga Bantu Polisi Cari HP Amalia di Sungai Libatkan Tim Uka-uka
Selain telah dapat bukti baru terkait kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, polisi juga minta bantuan warga mencari HP Amalia
"Autopsinya pertama gali pukul 14.00 WIB, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," kata Waryana melansir dari Kompas TV.
Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu yang diautopsi oleh pihak kepolisian. Kemudian dilanjut dengan jasad putrinya, Amalia.
Proses autopsi terhadap kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Setelah selesai autopsi, kedua jasad kembali dikuburkan lagi.
"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.
Autopsi ulang yang dilakukan pihak kepolisian ini digelar secara tertutup. Bahkan, dalam proses pembongkaran makam tersebut tidak dihadiri oleh pihak keluarga korban.
Yakin Pasti Terungkap
Saat autopsi ulang, pollisi dibantu ahli forensik terkenal, dr Sumy Hastry Purwanti.
Dokter berpangkat Kombes Pol ini akrab disapa dokter Hastry.
Autopsi sebelumnya pernah dilakukan di RS Sartika Asih, Kota Bandung, beberapa saat setelah korban ditemukan meninggal dunia.
Dokter Hastry yakin kebenaran dari kasus Subang ini akan segera terungkap.
Menurut sang ahli forensik ini, ia yakin kalau penyebab sebenarnya kematian Tuti dan Amalia yang tewas itu akan segera terungkap.
Tak hanya itu, pelaku pembunuhan keji ibu dan anak di Subang tersebut juga akan terbongkar.
"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," tulis dr Hastry dalam Insta Story-nya.
Setelah itu, dr Hastry menyempatkan diri untuk berfoto di depan kantor Polres Subang.
Dalam caption, dr Hastry menyebut kebenaran akan segera terungkap.
"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan