Berita Viral

Oknum Polisi di Tangerang Minta Nomor Cewek Usai Nilang hingga Kirim Chat Nakal, Ini Kata Si Polisi

Dilansir dari TribunJakarta, dalam cuitan tersebut menceritakan perbuatan nakal dari oknum Satlantas Polres Metro Tangerang Kota.

Editor: Mumu Mujahidin
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi: Oknum Polisi di Tangerang Minta Nomor Cewek Usai Nilang hingga Kirim Chat Nakal, Ini Kata Si Polisi 

Ia mengaku kesal dengan oknum polisi itu, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak perihal peristiwa tersebut.

Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh warga tangerang, khususnya wanita untuk tidak melihat muka dari polisi tersebut.

"Gua gemes banget, pengen gua engga sensor. Tapi tau sendiri ITE. Intinya kalau ditilang, liat mukanya baik-baik sama tanya namanya," tandasnya.

Penjelasan si polisi

FA mengaku sudah meminta maaf atas perilakunya terhadap RNA. Namun, RNA tak kunjung membalas permintaan maaf tersebut.

"Saya sudah (mengirim pesan) WhatsApp ibunya (DNA), saya minta maaf. Tapi, ya, itu enggak dibalas-balas dari kemarin-kemarin," papar FA dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (1/10/2021).

Dia mengatakan, tindakannya saat mengirim pesan ke RNA hanya untuk mencari teman dan tidak ada maksud lain.

"Ya enggak ada maksud apa-apa saya. Cuma nyari teman, siapa tahu saya jadi teman dia kan," ucapnya.

FA berujar, alasan dia memberhentikan RNA dan tidak menilangnya karena kasihan.

Selain itu, surat-surat seperti SIM dan STNK RNA juga sudah lengkap.

Baca juga: Kapolres Nunukan Meminta Maaf Ada Oknum Polisi yang Ngamuk di Rumah Sakit Sambil Bawa Senjata

"Itukan ibu-ibu kasihan lah. Ya sudah, saya kasih jalan saja. Kalau SIM, STNK, lengkap. Saya cuma bilang, 'Bu, lain kali jangan diulangi lagi, lampu merah ngeri kalau diterobos'," papar FA.

Dia menambahkan, pada 19 September 2021, pihaknya memang tidak menggelar razia. RNA diberhentikan lantaran memang menerobos lampus merah.

"Enggak, bukan (operasi razia). Yang melanggar lampu merah saja ditilang," sebutnya.

Untuk diketahui, peristiwa yang menimpa RNA viral setelah diunggah ke Twitter pada 24 September 2021.

Kemudian, dia dipanggil untuk dimintai keterangan ke Mapolresta Tangerang Kota, Kota Tangerang, pada 29 September 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved