Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE Kasus Subang, Yosef Dicecar 16 Pertanyaan pada Pemeriksaan Ke-13, Yosef Sempat Telepon Amalia

Yosef (55) dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik kasus penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef dan istri mudanya Mimin di Satreskrim Polres Subang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Yosef (55) dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik kasus penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang.

Yosef dan istri mudanya Mimin Mintarsih (51) jalani pemeriksaan tambahan selama lima jam di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Hal itu dikatakan Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef.

Menurut Rohman, kliennya kembali menjalani BAP tambahan pada agenda undangan pemanggilan ke 13 ini dan dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik.

"Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef," ucap Rohman di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Pak RT Kembali Dipanggil Polisi untuk Lakukan Ini, Empat Saksi Masih Diperiksa

Rohman mengatakan, dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik, salah satunya yakni terkait di saat hari kejadian Yosef sempat menelpon korban Amalia Mustika Ratu (23) disaat melihat posisi mobil alpard tersebut dalam keadaan tidak terparkir secara rapih.

"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi disaat hari kejadian log telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab, kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur," katanya.

Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, dirinya langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.

"Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef. Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.

Sementara itu diketahui, kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri siapa pelakunya.

Sebelumnya, Fajar Sidik selaku tim kuasa hukum keduanya mengatakan, Yosef serta Mimin kembali mendapatkan undangan pemanggilan dari pihak kepolisian.

"Kebetulan saya mendapatkan undangan hari ini kedua klien kami Pak Yosef dengan Bu Mimin," ucap Fajar di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Yosef serta istri mudanya Mimin saat akan memasukin Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).
Yosef serta istri mudanya Mimin saat akan memasukin Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). (Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Namun, dirinya masih belum mengetahui terkait tujuan pihak kepolisian yang kembali mengundang kedua kliennya tersebut.

"Untuk materinya kami masih belum bisa menyampaikan karena kami juga masih belum masuk ke dalam," katanya.

Dengan kembalinya mendapatkan undangan pemanggilan kali ini, Yosef sendiri total sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 13 kali.

Sementara untuk istri mudanya Mimin sebanyak 11 kali mendapatkan pemanggilan.

"Pak Yosef sendiri sampai dengan hari ini sudah 13 dapatkan panggilan, untuk Bu Mimin 11 kali," ujarnya.

Dapat diketahui, sudah berjalan 40 hari pasca ditemukannya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tewas secara mengenaskan kasus tersebut masih menjadi misteri siapa pelakunya. 

Baca juga: Ada Apa ya? 4 Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amalia Kembali Dipanggil Polisi, Masuk ke Satreskrim

Yoris dan Danu Dipanggil Lagi 

Pihak kepolisian kembali memanggil sejumlah saksi kunci kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

Pantauan Tribun dilapangan, kedua saksi tersebut yakni Yoris (34) serta Muhamad Ramdanu alias Danu (21).

Yoris bersama Danu memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) tepat pada pukul 14.00 WIB.

Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalancagak yang juga masih satu keluarga dari kedua korban.

Indra Zaenal Arif Kades Jalancagak mengatakan, dirinya sengaja mendampingi karena kedua saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat.

"Yoris bersama istrinya serta Danu itu masih saudara saya, saya hanya mendampingi mereka saja, soalnya saya sebagai saudara ikut khawatir juga sama mereka," ucap Indra di Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Menurut Indra, dirinya tidak mengetahui pasti atas undangan dari pihak kepolisian kepada kedua saksi Yoris bersama Danu tersebut.

"Untuk agendanya saya tidak tahu undangannya seperti apa dari pihak kepolisian, saya hanya mendampingi saja," katanya.

Sementara itu, dari informasi yang didapatkan, selain Yoris dan Danu terdapat saksi lain yang dipanggil kembali hari ini oleh pihak kepolisian.

Kedua saksi lainnya yakni Yosef Hidayah (55) serta Mimin Mintarsih (51).

Dapat diketahui, 40 hari lebih berjalan kasus kematian dari Tuti serta Amalia masih belum juga diungkap pihak kepolisian.

Baca juga: TERUNGKAP Yosef Membuat Pengakuan Mengejutkan Terkait Status Pernikahannya dengan Istri Mudanya

Kalung Berlumuran Darah Milik Amalia Ditemukan

Saksi mata sebut ada bukti baru pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

Aparat kepolisian pun terus menggali keterangan saksi serta bukti-bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak tersebut.

Seperti diketahui, Tuti (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang terparkir di halaman rumahnya yang berlokasi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.

Sudah lebih dari 40 hari, kematian Tuti dan Amel ( Amalia Mustika Ratu ) belum juga terungkap.

Bahkan, dikabarkan ada bukti baru yang luput dari pantauan.

Salah satunya, kalung milik Amel yang ditemukan di TKP.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim dalam program acara AIMAN KompasTV yang dipandu Aiman Witjaksono.

Menurutnya, jasad korban diduga diseret dari pintu belakang rumah menuju arah garasi mobil tempat ditemukannya jasa Tuti dan Amel.

Indra Zainal mengatakan saat itu terlihat darah seperti orang diseret di lokasi kejadian.

"Lewat pintu belakang. Dari sana diperkirakan di seret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu, penuh darah seretan. Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (Amalia), tepat sebelah sini," katanya, dikutip dari program acara AIMAN yang diunggah di KompasTV.

Berdasarkan penuturan Indra, tidak ada saksi yang melihat kejadian perampasan nyawa di Subang itu.

Baca juga: Pacar Amalia Ungkap Sering Mimpi Almarhumah Baca Pesan Chat yang Dikirimnya, Begini Kisah Cintanya

2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP
2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP (Youtube channel Kompas tv)

Namun, ada saksi yang melihat mobil Alphard yang keluar dari rumah Tuti dan Amalia.

Mobil sempat keluar rumah namun kembali dan terparkir di halaman.

Saksi mata itu tidak melihat siapa yang mengemudikan mobil Alphard tersebut.

"Pada waktu itu ada saksi mata yang melihat mobil Alphard di pinggir jalan situ (menunjuk jalan di sebelah kanan dari TKP)," ujar Indra.

"Keluar dari sini (rumah), sekitar jam 6 cuma agak tertutup kacanya. Dan akhirnya mobil tersebut kembali lagi," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Orang yang Menghabisi Tuti dan Amalia Masih Berkeliaran, Saksi Kunci Ini Stres

Doa Dimalam ke-40

Pihak keluarga Tuti dan Amalia bersama warga juga berdoa agar polisi segera mengungkap sosok pelaku yang merenggut nyawa ibu dan juga adiknya.

"Saya tidak akan pernah bosan meminta kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera ditangkap," kata anak sulung Tuti, Yoris setelah selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terimaksihnya kepada semua yang turut mendoankan almarhumah yang telah wafat.

"Saya terima kasih kepada semuanya yang sudah mendoakan di hari ke-40 meninggalnya ibu sama adik saya," kata dia.

Disisi lain, istri muda Yosef yakni Mimin mendatangi makam Tuti dan Amalia.

Mimin datang ke makam Tuti dan Amalia ditemani dua anaknya serta didampingi oleh tim kuasa hukum pada Senin (27/9/2021) menjelang malam tepat di hari ke-40 kematian korban.

Mimin mengaku sengaja datang ke makam kedua almarhumah.

Menurutnya, tujuan ia mendatangi makan korban tak lain hanya untuk mendoakan secara langsung.

"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah Swt," kata Mimin saat mendatangi makam dari Tuti serta Amalia di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021) dikutip dari Tribun Jabar

Mimin beserta kedua anaknya berharap agar kasus ini segera terungkap oleh pihak kepolisian serta dapat langsung diumumkan kepada publik.

"Harapan kami semua semoga cepat tertangkap pelakunya, keluarga saya sangat berharap sekali secepat-cepatnya supaya masalah ini cepat terselesaikan," katanya.

Baca juga: Drama Rumah Tangga, Yosef Pamer Kemesraan dengan Mimin di Hadapan Tuti dan Amalia, Yoris Marah Besar

Sumpah Serapah Tuti

Hingga lebih dari satu bulan pembunuhan ibu dan anak ini berlalu, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa pelakunya.

Sejumlah saksi sudah diperiksa oleh polisi. Baik itu keluarga dekat maupun saksi di sekitar lokasi.

Beberapa di antaranya bahkan diperiksa sampai beberapa kali dan ada yang menggunakan lie detector.

Saat ini mobil Alphard tersebut diamankan kepolisian di halaman Polsek Jalancagak guna kepentingan penyelidikan.

Dari mobil Alphard itu terungkap bagaimana hubungan antara Tuti dan madunya yakni istri muda Yosef.

Yoris, anak tertua Tuti dan Yosef mengungkapkan, jika almarhum Tuti sempat berucap sumpah serapah sebelum ditemukan meninggal dunia.

Yoris (34) mengatakan, mendiang ibunya Tuti Suhartini pernah berujar, bahwa mobil mewahnya, Toyota Alphard, tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.

Ia melanjutkan, sebelum ibunya meninggal secara mengenaskan itu, Tuti pernah bersumpah apabila mobil digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.

"Memang dulu pernah dari mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan mamah, jadi si mobil Alphard itu dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris, Jumat (24/9/2021).

Yoris mengatakan, ibunya memang tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan mobil keluarga tersebut, dengan alasan tidak mau bahwa mobil Alphard digunakan oleh istri muda dari Yosef (55).

Menurut Yoris, ibunya tak ikhlas jika mobil keluarga dipakai oleh istri muda Yosef.

Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Yoris serta Amalia.

"Karena memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri mudanya Yosef), sebenernya sih itu," ujar Yoris.

Teror Istri Muda

41 hari berlalu, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia hingga kini masih belum terungkap.

Polres Subang dibantu tim Bareskrim Mabes Polri terus mengumpulkan bukti guna menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Sambil menunggu hasil penyelidikan polisi, Yoris anak tertua mendiang Tuti membeberkan beberapa konflik di keluarga.

Konflik tersebut berkaitan dengan ayahnya, Yosef dan sang istri muda, Mimin.

Diakui Yoris, ibunya dengan istri muda Yosef sudah lama berkonflik.

Bahkan kata Yoris, ibunya, Tuti kerap mendapat teror dari Mimin istri muda Yosef.

"Itu benar (Tuti sering dapat teror dari istri muda Yosef). Waktu pas pertama nikah 2009 kalau enggak salah. Jadi dia (Mimin) itu suka neror lewat HP, SMS dengan kata-kata kasar," ungkap Yoris dalam tayangan tv one news, Sabtu (25/9/2021).

Kepada Yoris, Tuti pun mengadukan teror yang ia dapat dari Mimin.

Menurut Yoris, sikap ibu tirinya itu bahkan lebih berani ketimbang Tuti, istri sah Yosef.

Belakangan diketahui bahwa Mimin dan Yosef hanya menikah siri.

"Waktu itu Mamah (kasih unjuk teror dari Mimin) 'tuh Aa lihat tuh dia neror ke Mamah'. Waktu itu sempat juga Mamah bilang ke Uak Lilis, ibu sambung itu arogan, malah berani dia dari Mamah," ungkap Yoris.

Yang terparah diakui Yoris, adik dan ibunya pernah menangis gara-gara kelakuan Mimin.

Melihat Tuti dan Amalia menangis, Yoris pun marah kepada sang ayah dan Mimin.

Yoris sebut rumah tangga Tuti dan Yosef tak harmonis
Yoris sebut rumah tangga Tuti dan Yosef tak harmonis (Tangkap layar Youtube tvOne)

"Dulu pernah Mamah sama Amel nangis, katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan ada Amel sama Mamah. Waktu itu Saya marah, Amel nangis, Mamah nangis. Siapa lagi yang ngebela kecuali Saya," akui Yoris.

Lebih lanjut, Yoris juga bercerita soal pertemuan terakhirnya dengan Tuti dan Amalia.

Sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa, Yoris mengaku masih bertemu.

Di tanggal 17 Agustus, Yoris mengajak ibu dan adiknya itu untuk ngeliwet atau makan bersama di rumahnya.

Namun saat itu, sang ayah, Yosef justru tak ikut.

Yosef memilih untuk sendirian saja di rumahnya.

"Hari sebelum itu, tanggal 17 itu Amel sama Mama ngeliwet bareng di rumah (Yoris) sama Danu juga, Papa enggak ikut, dia di rumah sendirian," pungkas Yoris.

Melihat gelagat sang ayah yang enggan ikut makan bareng keluarga, Yoris curiga.

Diakui Tuti saat itu, Yosef menolak ikut makan di rumah Yoris.

"Enggak tahu (kenapa Papa enggak ikut ngeliwet), agak aneh sih itu. Kata Aa 'Papa ke mana kok enggak ikut?'. Kata Mamah 'enggak tahu enggak ikut, enggak mau ikut katanya'," pungkas Yoris.

Berkumpul dengan adik dan ibunya, Yoris mengaku bahagia.

Saat itu Yoris sempat bernostalgia masa kecil dengan Tuti dan Amalia.

"Enggak ada hal aneh, Kita ngomongin masalah (semasa) kecil dulu gimana. Saya gimana, Amel gimana. Waktu itu agak lama, sambil tiduran kata Mamah 'enak rumah kayak gini ya, kecil tapi adem," kenang Yoris dengan suara terbata-bata menahan tangis.

Yosef dan Istri Muda Dites Kebohongan

Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, Rohman Hidayat mengungkap kronologi kliennya menjalani tes kebohongan.

Yosef sempat dilakukan pemeriksaan test kejujuran atau tes kebohongan pada Kamis (17/9/2021).

Tes tersebut dilakukan langsung oleh Bareskrim Mabes Polri terhadap Yosef.

misteri jaket Yosef dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu
misteri jaket Yosef dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu (Ist)

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef mengatakan, sebelumnya pada Kamis (17/9) siang lalu memang kliennya mendapatkan undangan dari penyidik untuk menjalankan proses klarifikasi ulang yang bertempat di Polsek Jalancagak, namun pemeriksaan tersebut dibatalkan oleh pihak penyidik.

Akan tetapi, pada Kamis (17/9) malam Yosef sendiri secara mendadak dipanggil kembali untuk menjalani proses test kejujuran.

Adapun Yosef menjalani tes kebohongan di daerah Ciater, bukan di Polres Subang.

"Jadi pekan lalu itu ada pemanggilan lagi sebenarnya itu ketika hari Kamis itu tidak terkira jadi dimintai keterangan lagi di Polsek Jalancagak, tapi kan dibatalkan, terus maksudnya Kami diundang malamnya untuk hadir setelah Magrib Kalau tidak salah ke Ciater, udah itu di sana ganti pemeriksaan dengan mengikuti tes kebohongan itu hari kamis malam kurang lebih 2 jam," ucap Rohman, Selasa (21/9/2021).

Menurut Rohman Hidayat, Yosef menjalani sebanyak dua kali test kejujuran dari Bareskrim Mabes Polri.

"Pak Yosef juga bilang yang meriksa itu dari Bareskrim Polri, tapi secara pemanggilannya tetap dari penyidik Polres Subang, jadi pemanggilannya dari Polres Subang tapi saat pemeriksaan dari Bareskrim Mabes Polri," katanya.

Tak hanya Yosef, saksi lain yakni istri mudanya, Mimin juga turut menjalani test kejujuran pada Sabtu (19/9/2021) kemarin.

Istri muda Yosef pun sama diperiksa langsung oleh anggota Bareskrim Mabes Polri.

Menurut keterangan dari Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef serta istri mudanya, Yosef sendiri menjalani test kejujuran tersebut dua kali pada Kamis (16/9/2021) malam lalu serta Jumat (17/9/2021).

"Pak Yosef jalani test kejujuran dua kali, pada Kamis dan Jumat pekan lalu," ucap Rohman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).

Sementara, di waktu berbeda istri mudanya Yosef menjalani pemeriksaan test kejujuran pada Sabtu (18/9/2021) lalu.

Rohman mengatakan, pada pemeriksaan test kejujuran ini dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri di tempat yang sama yakni di salah satu tempat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Kalo Bu Mimin (istri mudanya Yosef) dilakukan test tersebut pada Sabtu (18/9/2021), tempatnya sama di Kecamatan Ciater," kata Rohman Hidayat.

(TribunnewsBogor/ Tribun Jabar)

Berita lain terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved