Kasus Subange
FAKTA BARU Kasus Subang, Yosef Ternyata Pernah Minta Dibelikan Motor NMax kepada Amalia Tahun Lalu
Pengungkapan kasus penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, menemukan fakta baru
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Pengungkapan kasus penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, menemukan fakta baru.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus berupaya mengungkap siapa pelaku dan motif pengilangan nyawa ibu dan anak tersebut.
Fakta terbaru dalam kasus ini, Yosef (55) yang merupakan ayah dari Amalia pernah meminta dibelikan sebuah sepeda motor jenis NMax pada tahun 2020 lalu.
Baca juga: Yoris Bongkar Borok Mimin Istri Muda Yosef, 2009 Mimin Sering Teror Tuti via SMS: Kata-katanya Kasar
Hal tersebut diungkapkan oleh Yoris (34) anak tertua dari Yosef.
Menurut Yoris, sempat ada pertikaian yang cukup luar biasa disaat permintaan ayahnya Yosef tersebut sempat tidak bisa dipenuhi oleh Amalia adiknya.
"Jadi ya waktu itu papah (Yosef) pernah minta motor ke Amalia sekitar tahun 2020, emang waktu itu ada sedikit pertengkaran yang lumayan hebat karena Amalia tidak bisa memberikan," ucap Yoris di Subang, Senin (27/9/2021).
Yoris mengatakan, dengan alasan tidak memiliki uang yang cukup maka Amalia adiknya tidak bisa memberikan sesuai yang diminta oleh ayahnya.
"Karena waktu itu, kata Amalia tuh beralasan ke si papah itu takutnya ada uang dari kebutuhan yang tidak terduga jadi sempat tidak diberikan," katanya.
"Memang papah pengen motor Nmax itu memang bener-bener pengen gitu," ujar Yoris.
Namun, pada akhirnya keinginan dari Yosef yang meminta sepeda motor Nmax kepada Amalia itu pun secara terpaksa dipenuhi.
Seperti diketahui, kasus kematian dari Tuti serta Amalia masih terus berlangsung sampai dengan saat ini, di hari ke 40 ini pihak kepolisian masih terus berusaha keras mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.
Kuasa Hukum Yosef Bicara Soal Motor NMax
Pihak kepolisian diketahui sudah menemukan titik terang dalam mengungkap kasus kematian dari Tuti dan Amalia.
Sejumlah saksi telah diperiksa termasuk suami Tuti, Yosef.
Bukti-bukti atau petunjuk terkait tewasnya Tuti dan Amalia pun perlahan dikantongi polisi.
Satu di antaranya berasal dari rekaman CCTV di lapangan.
Kabarnya, dari rekaman CCTV, terekam satu unit mobil Avanza putih dan motor NMAX biru.
Rekaman CCTV tersebut dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021) seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Selain Avanza putih, polisi juga mendapati kendaraan lain yakni motor NMAX.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya

Usut punya usut, istri muda Yosef, yang juga menjadi saksi kasus tewasnya Tuti dan Amalia memiliki motor yang sama.
Hal itu dibenarkan oleh Tim Kuasa hukum Yosef (55) dan istri mudanya, Jajang Supriatna.
Jajang Supriatna selaku tim kuasa hukum Yosef serta istri mudanya memang membenarkan bahwa Mimin, istri muda Yosef, memiliki kendaraan roda dua yang sama, akan tetapi berbeda dari segi warnanya.
"Yang pasti klien kami tidak punya memiliki kendaraan yang sama persis seperti itu, adapun klien kami yang punya motor NMAX ya tetapi warnanya kan berbeda, yang punya klien saya warnanya abu-abu sementara yang di CCTV itu berwarna biru," ucap Jajang, Minggu (26/9/2021).
Kendati demikian, pihak dari kuasa hukum Yosef serta Mimin, istri mudanya, tetap mempercayakan sepenuhnya pengungkapan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Kita serahkan saja semuanya ke pihak penyidik terkait dengan kasus ini, kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa dan itu yang akan kita ikuti," katanya.
Mengerucut
Sebelumnya diberitakan, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat sudah mengerucut ke arah pengungkapan.
Diketahui Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu ditemukan tak bernyawa beberapa waktu lalu.
Sudah sebulan lebih kasus tewasnya Tuti dan Amalia ini belum terkuak.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengungkap dalang di balik tewasnya korban.
"Kasus yang di Subang masih dalam penyelidikan, tapi kita sudah mengerucut. Kemudian sudah di-backup Mabes Polri, Bareskrim, lalu tim Labfor sudah bekerja, begitu juga sudah di-backup oleh Polda Metro," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago di sela-sela kegiatannya saat menghadiri press rilis di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021).
Dia menjelaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan demi mengungkap kasus tewasnya Tuti dan Amalia.
Baik penyelidikan secara konvensional maupun mencari jejak digital pelaku.
"Ini sekarang sudah bekerja, secara konvensional maupun kita mencari jejak digital yang diduga dilakukan oleh para pelaku. Sudah ada beberapa keterangan-keterangan yang mungkin sangat membantu dalam proses penyelidikan, jadi sedang didalami," ujarnya.
Meski begitu, sementara ini polisi sama sekali sekali belum menyinggung sosok pelaku di balik kasus pembunuhan ini.
"Masalah sudah mulai mengerucut ini adalah pembuktian-pembuktiannya, jadi kita belum bisa menyampaikan ada orang per orang yang kita curigai, tidak. Tapi dalam pembuktiannya, kita mengerucut mungkin dari radius sekian menjadi lebih dekat lagi dengan adanya bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan," ungkapnya. (*)