Toko Emas di Bandung Dirampok
FAKTA Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Tinggal Sendiri Tewas Hingga Polisi Digigit Anjing
Ada sejumlah fakta menarik dalam perampokan toko emas di Kota Bandung yang menewaskan pemiliknya pada Senin (20/9/2021) dini hari.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ada sejumlah fakta menarik dalam perampokan toko emas di Kota Bandung yang menewaskan pemiliknya pada Senin (20/9/2021) dini hari.
Mulai dari Toko Mas Gaya Baru itu hanya ditinggali seorang diri dan tidak memiliki pegawai, hingga polisi digigit anjing kurus punya pemilik toko.
Kasus perampokan itu terjadi di Toko Mas Gaya Baru yang berada di Jalan Kosambi, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).
Polisi mengidentifikasi, seorang yang diduga pemilik toko emas itu ditemukan tewas di dalam toko.
Satu pelaku perampokan di toko emas itu telah diamankan di Polrestabes Bandung.
Kasus perampokan dengan penganiayaan terjadi Toko Mas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/9/2021) pagi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, terungkap sejumlah fakta yang menyita perhatian, berikut di antaranya:
Tidak Punya Pegawai
Salah seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Fitri Komala Dewi (39) seorang pegawai toko sepatu mengaku, sekitar pukul 04.00 WIB, dirinya sempat mendengar seperti suara benda jatuh di bagian atas toko tempatnya bekerja, yang terbuat dari asbes.
Ia menduga, bahwa sumber suara dihasilkan oleh anjing yang menjadi hewan peliharaan dari pemilik Toko Mas Gaya Baru, sebab anjing tersebut kerap menyalak saat malam hari.
"Saat subuh itu ada suara bruuukk, seperti benda jatuh, saya kira itu suara anjing yang dipelihara di toko sebelah, karena memamg kalau malam suaranya keras, jadi kita tidak curiga ada apa di sebelah," ujarnya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, saat pagi hari, kondisi pintu dari Toko Mas Gaya Baru sudah sedikit terbuka, dan beberapa orang petugas kepolisian yang datang telah melakukan pemeriksaan di lokasi TKP.
Bahkan, lanjutnya petugas sempat memeriksa bagian atas dari toko tempat kerjanya, setelah mendapatkan informasi dari salah seorang pelaku yang berhasil ditangkap, bahwa ada pelaku lain yang ikut dalam aksi tersebut dan saat ini bersembunyi di dalam toko yang menjadi TKP.
"Petugas sempat memeriksa bagian atas toko disini, karena katanya pelaku yang sudah ditangkap, ada pelaku yang masih bersembunyi dan dimungkinkan keluar dari toko disini untuk mencari jalan melarikan diri. Makannya dari tadi petugas sudah mencari tempat sembunyi pelaku, tapi sampai sekarang belum ketemu, cuma katanya ada tali yang dimungkinkan digunakan pelaku untuk melarikan diri," ucapnya.
Fitri menjelaskan, sepengetahuannya bahwa pemilik toko mas Gaya Baru tinggal sendiri dan tidak memiliki pegawai.