Curhat Ingin Kerudung Seperti Temannya ke Polisi, Siswi Yatim di Losarang Ini Dihadiahi 2 Kerudung

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Farah Amaliyah, siswi Kelas 8 SMP Negeri 2 Losarang Indramayu tampak antusias saat mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar di sekolahnya, Selasa (21/9/2021).

Raut wajahnya pun mendadak gembira di sela-sela kegiatan saat ia mendapat hadiah dari polisi.

Pada saat itu, Farah Amaliyah diminta menyebutkan barang yang paling ia inginkan oleh Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi.

Kepada polisi, Farah Amaliyah pun menceritakan keinginannya memiliki kerudung seperti yang dikenakan teman sekelasnya.

Baca juga: Kapolres Semarang Gendong Siswa Lumpuh ke Tempat Vaksinasi Massal, Aksinya Bikin Netizen Terharu

Sejurus kemudian, polisi pun memberikannya hadiah uang saku untuk kemudian dibelikan dua buah kerudung dan perlengkapan sekolah.

"Hadiah ini untuk meringankan pelajar tersebut, terlebih Farah Amaliyah ini merupakan anak yatim," ujar Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi kepada Tribuncirebon.com, Selasa (21/9/2021).

Adapun kegiatan vaksinasi ini, disampaikan Kompol Mashudi, sengaja dilakukan untuk memastikan para siswa tetap aman saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan pemeriksaan tes rapid antigen terhadap para guru di SMP Negeri 2 Losarang.

"Dari 54 orang yang dites, alhamdulillah semuanya negatif," ujar dia.

Polisi Peduli Sosial

Aksi peduli sosial juga ditunjukkan oleh polisi Cianjur.

Mutia Rahmah, balita berumur satu tahun yang menderita gizi buruk, dijemput Kapolsek Pacet AKP Galih Apria untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Jumat (17/9/2021).

Mutia dijemput di rumahnya di Kampung Selaawi, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

Hasil dari diagnosa medis, Mutia harus diperbaiki gizinya. Ia diperbolehkan pulang dan dalam pengawasan ketat agar kondisi tubuhnya pulih kembali.

Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria, mengatakan, ia menerima laporan dari Bhabinkamtibmas mengenai kondisi balita tersebut. Alhasil ia pun langsung menjemput balita tersebut untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Kebetulan setiap hari Jumat kami punya program jemputan yakni Jumat polisi mencari dan menjemput pasien yang kekurangan," ujar Galih di kantor Kecamatan Pacet, Jumat (17/9/2021) sore.

Baca juga: Daftar Asupan Makanan Ampuh Percepat Pemulihan Pasien Covid-19 Menurut Ahli Gizi, Buat Imunitas Kuat

Baca juga: Ahli Gizi India Bocorkan Daftar Asupan Bisa Percepat Pemulihan Pasien Covid-19, Imunitas Jadi Kuat

Kapolsek mengatakan, kronologi awal ia menerima laporan di wilayah Cibodas Parigi ada pasien seorang anak yang kekurangan gizi dan mempunyai penyakit.

"Maka kami jemput dan bawa lalu periksakan ke rumah sakit dan bantu pembiayaannya," ujar Galih.

Ia mengatakan, Balita tersebut berasal dari keluarga kurang mampu, orangtuanya petani dan terdampak pandemi covid-19.

"Tadi kami sempat belikan susu juga untuk membantu nutrisi gizinya," katanya.

Kapolsek mengatakan akan merutinkan program ini setiap hari Jumat dengan tagline program jemputan.

"Jadi warga di Cipanas dan Pacet bisa melapor apabila ada bayi atau balita yang membutuhkan penanganan nanti akan kami jemput untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar lebih semua unsur lebih peka lagi karena masih ada warga yang terdampak pandemi covid-19 dan masih membutuhkan bantuan.(fam)