Ganjil Genap di Majalengka
Sistem Ganjil Genap Diterapkan di Wisata Paralayang Majalengka, Sejumlah Kendaraan Diputarbalik
Ganjil genap di wisata Paralayang ini diberlakukan mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Uji coba sistem ganjil genap di Objek Wisata Paralayang, Majalengka, Jawa Barat mulai dilakukan, Sabtu (18/9/2021).
Ganjil genap di wisata Paralayang ini diberlakukan mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Pantauan di lokasi, penyekatan ganjil genap dilakukan di jalan menuju pintu masuk Wisata Paralayang di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka.
Satu persatu kendaraan pengunjung yang akan masuk menuju Wisata Paralayang diperiksa plat nomornya oleh petugas gabungan dari Polres Majalengka, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
"Diterapkan hari ini dari jam 08.00-17.00 WIB. Lokasinya untuk sementara hasil kajian yang paling rawan adalah di Paralayang makanya untuk sekarang hanya di Paralayang saja," ujar KBO Lantas Polres Majalengka, Ipda Toni Margianto saat diwawancarai media, Sabtu (18/9/2021).
Mengikuti aturan tersebut, kendaraan pengunjung dengan plat nomor ganjil hanya bisa melintas saat tanggal ganjil.
Begitu juga dengan kendaraan plat genap, hanya bisa melintas di tanggal genap saja.
"Karena hari ini tanggalnya genap jadi yang boleh masuk kendaraan dengan pelat genap. Untuk yang ganjil, mohon maaf kami putar balik," ucapnya.
Toni menjelaskan, penerapan sistem ganjil genap diambil untuk mengantisipasi adanya lonjakan wisatawan setelah PPKM di Majalengka turun ke Level 2.
"Mengingat situasi sekarang untuk Majalengka level 2, kami mengaca situasi seperti di Bogor dan Lembang di mana saat level PPKM diturunkan dan ada kelonggaran. Kita antisipasi kelonggaran itu, takutnya masyarakat yang berwisata membludak."
"Makanya kami terapkan ganjil genap untuk antisipasi membludaknya masyarakat yang berwisata," jelas dia.
Masih kata Toni, untuk penerapan sistem ganjil genap di lokasi lainnya masih akan menunggu hasil kajian dan evaluasi dari ujicoba yang dilakukan di Wisata Paralayang.
"Untuk lokasi lainnya belum, tapi nanti lihat kajian kalau memang ramai dan perlu ganjil genap akan dilakukan nanti," katanya.
Adanya aturan ganjil genap di Wisata Paralayang rupanya belum diketahui oleh semua pengunjung yang datang.