Jelang Musim Hujan, Masih Banyak Tanggul Kritis di Indramayu yang Belum Diperbaiki

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan, titik tanggul kritis itu tersebar di berbagai sungai.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Tanggul Sungai Cimanuk yang ambrol di Desa Rambatan Kulon Blok Jambu Air, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Kamis (18/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sejumlah tanggul sungai yang melintas di Kabupaten Indramayu kondisinya kritis.

Beberapa di antaranya belum diperbaiki, sebagian lagi sedang dalam tahap normalisasi.

Padahal, saat ini Kabupaten Indramayu sudah memasuki musim pancaroba atau peralihan ke musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan, titik tanggul kritis itu tersebar di berbagai sungai.

Baik yang berada di DAS Cimanuk maupun DAS Citarum, meliputi Sungai Cimanuk, Sungai Cipanas, Sungai Cipunegara, dan Sungai Cibuaya.

Tanggul Sungai Cimanuk yang ambrol di Desa Rambatan Kulon Blok Jambu Air, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Kamis (18/2/2021).
Tanggul Sungai Cimanuk yang ambrol di Desa Rambatan Kulon Blok Jambu Air, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Kamis (18/2/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Dari titik yang kritis itu ada juga yang belum diperbaiki," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Kantor BPBD Kabupaten Indramayu, Selasa (14/9/2021).

Dadang Oce Iskandar menyampaikan, kendala belum diperbaikinya tanggul-tanggul kritis tersebut karena terbatasnya anggaran.

Mengingat, sebagian besar anggaran difokuskan untuk penanggulangan Covid-19.

Di sisi lain, disampaikan dia, beberapa fenomena tanggul kritis tersebut baru terjadi beberapa waktu kemarin.

Tanah tanggul itu ada yang mengalami ambles, longsor, dan lain-lain.

Baca juga: Sebentar Lagi Musim Hujan, Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Longsor dan Ambles, Warga Ketakutan

Kendati demikian, pihaknya tetap mengupayakan agar perbaikan tanggul kritis tersebut bisa dilakukan demi menjamin keselamatan warga.

"Untuk mengantisipasi kita juga sudah sampaikan agar tanggul-tanggul kritis ini bisa secepatnya diperbaiki," ujar dia.

Sementara itu, Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya menambahkan, di Sungai Cimanuk sedikitnya ada 10 titik tanggul kritis

Kemudian, di Sungai Cipanas ada sebanyak 11 titik, serta beberapa titik di Sungai Cipunegara dan Sungai Cibuaya.

"Beberapa di antaranya memang belum diperbaiki, yang sudah di antaranya seperti di Sungai Cimanuk 1 titik, Sungai Cibuaya 1 titik, Sungai Cipanas 3 titik," ujar dia.

Baca juga: 3 Rumah Ditinggalkan Warga Mengungsi karena Tanah Ambles Tanggul Sungai Cimanuk di Indramayu

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved