Tanggul Sungai Cimanuk Longsor
Sebentar Lagi Musim Hujan, Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Longsor dan Ambles, Warga Ketakutan
Fenomena longsor dan amblesnya tanggul Sungai Cimanuk Indramayu membuat warga ketakutan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Fenomena longsor dan amblesnya tanggul Sungai Cimanuk Indramayu membuat warga ketakutan.
Kejadian itu terjadi di Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
Salah seorang warga, Amir (44) mengatakan, rasa takut itu ditambah dengan akan memasuki musim penghujan.
Baca juga: Taliban Menembak Mati Jurnalis dan Keluarganya hingga Menangkap Gubernur Wanita Pertama Afghanistan
"Sebentar lagi musim penghujan, kalau kondisinya begini terus gak aman, pengennya ada tindakan segera dari pemerintah atau pihak terkait," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lokasi tangguk kritis, Jumat (20/8/2021).
Amir menyampaikan, upaya penanggulangan ini minimal diharapkan, bisa membuat warga merasa aman saat menghadapi musim penghujan nanti.

Ia menceritakan, fenomena tersebut sudah terjadi pasca-banjir besar yang melanda Kabupaten Indramayu pada Februari 2021 lalu.
Baca juga: Tak Ada Lagi Zona Merah, Pemprov Jabar Tetap Gencarkan Penanganan Covid-19 Dengan Percepat Vaksinasi
Warga sebenarnya, sudah berinisiatif dengan cara gotong royong untuk menambal tanggul dengan karung berisikan tanah.
Namun, usaha tersebut tidak banyak membantu karena kondisi tanah tanggul yang terus mengalami penurunan.
Ada sepanjang 40-60 meter titik tanggul yang ambles, kedalamannya sekarang sudah 2 meter.
Di titik lainnya, tanggul di desa setempat bahkan longsor sehingga membuat tanah tanggul sepanjang 300 meter di sana hilang terbawa arus sungai.
Warga khawatir, tanggul sungai yang berada di dekat pemukiman juga mengalami hal yang sama.
"Takutnya tiba-tiba longsor, inginnya ada tindakan segera sebelum musim hujan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tanggul Sungai Cimanuk Indramayu longsor dan kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan hingga mengancam pemukiman warga.
Selain itu, di titik lainnya, tanggul Sungai Cimanuk di desa setempat juga mengalami fenomena ambles tanah.