Pembunuhan di Subang
Beda Reaksi Ditunjukkan Yosef dan Yoris Menjelang Pengungkapan Pembunuh Tuti dan Amalia di Subang
Menjelang pengungkapan eksekutor yang menghabisi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, reaksi berbeda ditunjukkan keluargan korban.
Berikut yang dilakukan keduanya:
Yoris Geregetan Minta Pelaku Dihukum Mati
Kamis (9/9/2021), Yoris tampak larut dalam doa bersama untuk Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang digelar warga Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang
Yoris tampak tak kuasa menahan tangis saat doa baru dimulai.
Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut.
Dia berharap pelaku yang habisi Amalia dan Tuti dihukum mati.
"Semoga pelakunya cepat terkangkap, demi Allah Rasulullah supaya tertangkap pelakunya."
"Kalau bisa, dihukum mati," kata Yoris, yang hadir di sela pengajian mendoakan Amalia dan Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021).
Yoris juga mengungkapkan bahwa dengan kasus kematian dari ibu serta adiknya masih belum terungkap, keluarga sangat prihatin.
"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," katanya.
Dia berharap jika pelaku ditangkap, hakim memutusnya dengan pidana mati.
"Beri hukuman yang setimpal kepada pelakunya, harus dihukum mati, harus di hukum mati pokoknya Allahuakbar," ucap Yoris penuh kesedihan.
Yosep Sebut Tak Mungkin Sewa Algojo

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kembali menegaskan bahwa kliennye, Yosef, tidak terlibat kasus perampasan nyawa istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti (55).
Pernyataan itu disampaikan saat mengomentari soal sudah keluarganya hasil forensik yang dilajukan penyidik. Dalam hasil forensik itu, selain mencakup sidik jari, juga soal identifikasi DNA.