Kebakaran Lapas Tangerang

Sederet Fakta Kebakaran Lapas Tangerang, Mulai Kamar Sel Terkunci Hingga Mayat Sulit Diidentifikasi

Peristiwa kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang membuka banyaknya masalah di Lapas tersebut.

Editor: dedy herdiana
Instagram/infotangerangkota
Kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari. Kronologi kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021). Terdengar suara teriakan hingga erangan, ini identitas para korban luka bakar. 

"Berdasarkan pengamatan awal patut diduga penyebabnya karena terjadi hubungan arus pendek, nanti akan kita dalami lagi," kata Kapolda Fadil Imran di lokasi kebakaran.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bakal dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

"Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bekerja maraton untuk mengetahui sebab kebakaran," paparnya.

3 Over Kapasitas

Berdasarkan data terakhir, Lapas 1 Tangerang tercatat sebagai lapas paling over kapasitas di wilayah kanwil Kumham Banten.

Kapasitas hanya 600 orang namun penghuni 2.067 orang atau over kapasitas hingga 245 persen.

Nomor 2 adalah lapas kelas II A Tangerang yang dihuni 3.009 napi padahal kapasitas hanya 1.251 orang.

Ilustrasi Ida Laksmiwati menggendong cucunya saat ditemui Warta Kota di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Kamis (10/11/2016).
Ilustrasi Ida Laksmiwati menggendong cucunya saat ditemui Warta Kota di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Kamis (10/11/2016). (Warta Kota/Andika Panduwinata)

4 RSUD Kesulitan Identifikasi Korban

Pihak RSUD Kabupaten Tangerang kesulitan mengidentifikasi korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang.

Baca juga: Wakil Bupati Karawang Tegur Pengusaha Hiburan Malam dan Wisata untuk Segera Dirikan Perangkat Prokes

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani berujar, pihaknya menerima 27 jenazah.

Hingga saat ini pihaknya belum berhasil mengidentifikasi satu jenazah pun.

"Yang diidentifikasi belum ada, karena jenazahnya sulit diidentifikasi," sebut Hilwani dalam rekaman suara, Rabu (8/9/2021).

Hilwani menuturkan, kondisi jenazah di RS tersebut ada yang mengalami luka bakar hingga menyebabkan tubuh korban hangus.

Pihak RSUD Kabupaten Tangerang bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelesaikan proses identifikasi korban tersebut. "Untuk korban meninggal harus kita identifikasi dulu, jadi otomatis bekerjasama dengan kepolisian," urai Hilwani.

Baca juga: Konsumen di Sekitar Tebet Bisa Membeli Produk  Nestlé  Lewat Sepeda Siklus

Kronologi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved