Ular Piton Sebesar Paha Orang Dewasa Hantui Warga Desa Cisarua Sukabumi, Sering Masuk Dapur dan WC
Di hari-hari belakangan ini, ular piton atau ular sanca kerap muncul dan masuk ke rumah warga di RT 01/04 Desa Cisarua, Kec Nagrak, Kabupaten Sukabumi
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Munculnya ular di permukiman pasti akan membuat warga merasa tidak tenang, bahkan ketakutan.
Karenanya, rasa takut dengan ular itu biasanya akan terus menghantui warga jika permukimannya pernah mengalami adanya penemuan ular.
Seperti yang dialami warga Kampung Bungursarang, RT 01/04, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini mereka masih merasa dihantui oleh kemunculan ular sanca sebesar paha orang dewasa.
Di hari-hari belakangan ini, ular piton atau ular sanca kerap muncul dan masuk ke rumah warga di RT 01/04, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Ular Piton Melahap Seekor Sapi Utuh, Lalu Mati Mengenaskan Gara-gara Perutnya Robek
Terakhir, ular muncul Selasa pagi (7/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB
Pemilik rumah, Adelia (43), orang yang pertama kali menemukan ular, mengatakan, ular tersebut sering masuk ke dapur dan kamar mandi.
Tak ingin ambil risiko, Adelia lalu memberi tahu anggota keluarganya agar berhati-hati dan kemudian melapor aparat setempat.
“Jadi bukan cuma satu ularnya. Sampai hari ini ada tiga ular sanca yang muncul. Yang dua sudah tertangkap, satu lagi masih sembunyi di dapuran bambu belakang rumah,” kata Adelia saat diwawancarai.
Ular sanca pertama muncul pada Minggu (5/9/2021) malam pukul 20.00 WIB di kamar mandi.
Saat dievakuasi, diketahui panjangnya sekitar 4 meter dan berat 7 kilogram.
Baca juga: Begini Cara Kerja Virus Corona Membunuh Manusia, Prosesnya Ternyata Mirip Racun Ular Menyerang Tubuh
Ular sanca kedua, kata Adelia, muncul Senin (6/9/2021) malam pukul 22.30 WIB di dapur yang bersebelahan dengan kamar mandi.
Ular kedua ini memiliki panjang 3 meter dan berat 5 kilogram.
“Ular yang sudah ditangkap langsung dibawa sama saudara saya."
"Ternyata di belakang rumah itu ada sarangnya, di dapuran bambu."
"Kayaknya memang ularnya ada banyak di situ,” ungkap Adelia.
Hingga saat ini evakuasi ular ketiga masih dilakukan tim animal resque Damkar Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Evakuasi agak sulit. Selain ular lebih besar dari yang sebelumnya ditangkap, sarang ular berada di bibir jurang. (*)