TKW Indramayu Meninggal di Hong Kong Juli 2021, Jenazah Baru Bisa Dipulangkan ke Indonesia September

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar duka menimpa seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu.

TKW tersebut diketahui meninggal dunia saat bekerja di Hong Kong pada Juli 2021 lalu.

Jenazahnya baru bisa dipulangkan ke tanah air pada Jumat (3/9/2021) kemarin dan langsung dimakamkan.

Petugas BP2MI Bandung, Annisa mengatakan, TKW tersebut bernama Elah Pragawati (38) warga Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

"Sudah tiba di tanah air pada Jumat kemarin, meninggalnya karena sakit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Disnaker Kabupaten Indramayu, Senin (6/9/2021).

Annisa menjelaskan, berdasarkan keterangan dari suami Elah Pragawati, istrinya tersebut memang dalam beberapa waktu terakhir sering mengeluhkan sakit kepala.

Namun, sakit kepala tersebut dianggap hanya sakit kepala biasa oleh Elah Pragawati.

Ia juga tidak memeriksakan penyakitnya ke dokter, hingga akhirnya, disampaikan Annisa, TKW tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Hanya saja, nyawa Elah Pragawati tidak tertolong, ia meninggal dunia.

Disampaikan Annisa, penyakit pasti yang diderita oleh Elah Pragawati, belum diketahui secara pasti.

Akan tetapi, berdasarkan hasil visum dokter di rumah sakit, meninggalnya Elah Pragawati, bukan karena Covid-19 atau virus lainnya.

"Hasil visumnya itu tidak terdeteksi adanya virus, belum tahu secara pasti karena apa, hanya saja menurut suaminya, ia sering ngeluh sakit kepala," ujarnya.

Baca juga: TKW asal Indramayu Wafat di Hong Kong, Diduga karena Sakit yang Dideritanya, Jenazah Tiba Tadi Pagi

Kejadian Serupa

Sebelumnya, TKW asal Indramayu kembali meninggal dunia di Hong Kong.

Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu ini dikabarkan meninggal dunia di Hong Kong diduga karena sakit

Jenazahnya saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Indramayu untuk dimakamkan pada Jumat (21/8/2021) dini hari tadi.

Saat dikonfirmasi, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih membenarkan hal tersebut.

Juwarih mengatakan, TKW tersebut bernama Sanisem (44), warga Desa Cangko, Kecamatan Tukdana.

"Iya benar, meninggal di Hong Kong," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Sekretariat SBMI di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Juwarih menyampaikan, informasi yang diterima SBMI, TKW tersebut meninggal dunia karena sakit.

Ia meninggal di RS Queen Mary, Pok Fu Lam, Hongkong pada 11 Agustus 2021.

Di Hong Kong, TKW tersebut diketahui sudah bekerja sejak tahun 2017 lalu.

Ia mengalami sakit dan sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

"Meninggalnya TKW ini meninggalkan 1 orang anak," ujar dia.

Baca juga: 11 Tahun Lamanya Yati TKW Asal Indramayu Gak Digaji, Untung Bisa Pulang dan Dapat Donasi Rp 570 Juta