Peristiwa Mencekam G30S PKI

Terkuak Penyebab Mengapa Soeharto Tak Diculik dan Dibunuh PKI Seperti Jenderal Lain dalam G30S/PKI

Teori keterlibatan Soeharto didukung sebuah pertanyaan sederhana: Mengapa Soeharto tidak ikut diculik dan dibunuh oleh PKI seperti jenderal-jenderal

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUN MANADO
Kolase foto Komandan Brigade Infanteri I Kodam V Jaya, Kolonel A Latief dan Pangkostrad Soeharto. 

Permintaan yang dikenal dengan Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) itu membuka pintu  bagi Soeharto untuk mengambil kekuasaan dari Sukarno. Soeharto muncul sebagai pahlawan.

Soeharto sukses  menumpas PKI dan menjadi presiden.

Setidaknya 500.000 orang yang dituduh PKI atau simpatisannya, dihabisi di berbagai penjuru Indonesia.

Latief yang merasa dikhianati oleh Soeharto.

"Jadi siapa yang sebenarnya telah mengakibatkan terbunuhnya para jenderal tersebut? Saya yang telah memberi laporan lebih dulu kepada Jenderal Soeharto? Atau justru Jenderal Soeharto, yang sudah menerima laporan tetapi tidak berbuat apa-apa?" kata Latief dalam kesaksiannya.

"Nyatanya, sama sekali tidak pernah ada langkah-langkah untuk menambah penjagaan. Sebaliknya, setelah Peristiwa G30S meletus, selain menghantam G30S dan juga membantai ribuan rakyat yang sama sekali tidak tahu apa-apa, mereka bertiga (Soeharto, Umar Wirahadikusumah, dan Basuki Rachmat) kemudian malahan bersama-sama menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno," ujar Latief.

Baca juga: 36 Tahun Lalu Sintong Panjaitan Berselisih dengan Prabowo, Sumpahi Jadi Menteri Pertahanan, Terbukti

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Malah Muncul Sebagai Pahlawan, Bagaimana Bisa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh PKI?

BACA ARTIKEL PERISTIWA G30SPKI LAINNYA DI SINI

 

Berita lain terkait Peristiwa G30S/PKI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved