Pelakor Dilabrak Istri Sah di Depan Orangtua, Malu Pengusaha Kafe Ini Bayar Orang Culik Selingkuhan

Tak terima dilabrak istri sah di depan orangtuanya, sang pelakor sampai menyewa beberapa pria untuk menculik selingkuhan.

Editor: Mumu Mujahidin
(TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA)
Sejumlah tersangka kasus penculikan dan perampokan terhadap AR, driver taksi online dihadirkan saat acara perilisan kasus di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Senin (30/8/2021). Dalam pengungkapan itu, tim Jatanras menangkap tujuh orang pelaku. 

Untuk menyelenggarakan misi ini, pelakor itu sampai menyewa 6 orang bayaran.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Batubara Dituding Selingkuhi Istri Keponakannya, Suami Temukan Chat Menjijikan

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman saat merilis kasus penculikan dan perampokan sopir taksi online di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (30/8/2021) siang.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman saat merilis kasus penculikan dan perampokan sopir taksi online di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (30/8/2021) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Meski begitu, tim Jatanras berhasil menangkap tujuh orang pelaku.

Satu di antaranya adalah NA (31) perempuan yang merupakan pengusaha kafe di Jakarta.

Ia menjadi otak dari aksi penculikan perampokan terhadap AR.

Sementara enam orang lainnya, MR alias Adit (37) warga Tangeran Banteng, MIS alias Indra (30) dan AD alias Deot (41) warga Jakarta.

Tiga lainnya, AZ alias Cici (53), AB alias Niko (41) dan Harun (48) warga Kota Makassar.

Aksi penculikan dan perampokan AR yang terencana itu, dipicu rasa sakit hati NA.

Baca juga: Istri Sah Lagi Hamil Gerebek Suami Selingkuh dengan Pramugari, Ngamuk Lihat Pelakor, Videonya Viral

Aksi penculikan

Awalnya, NA pun menghubungi salah satu karyawannya MR alias Adit (37) untuk mecari orang suruhan.

Adit lalu meminta bantuan ke adiknya, MIR alias Indra (30) untuk mencari orang seperti yang diperintahkan NA.

Hasilnya Indra berhasil menemukan orang suruhan yang dimaksud melalui jejaring Instagram.

Ialah AZ alias Cici (53) warga Komplek Hartaco, Kelurahan Parangtambung, Makassar.

Indra pun membangun kesepakatan dengan Cici lalu terbang ke Makassar untuk bertemu langsung.

Ia ditemani Adit dan pelaku lainnya, AD alias Deot (41) pun bertemu dengan Cici untuk membahas skenario NA dan besaran tarif yang harus dibayarkan.

Dari pertemuan itu disepakati, Cici dibayar Rp 40 juta untuk menculik AR.

Aksi penculikan terhadap AR pun dilancarkan pada 6 Agustus 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved