Pembunuhan di Subang

FAKTA Baru Pembunuhan di Subang, Yosef Sangat Down & Merasa Terpojok, Pengacara: Banyak Asumsi Liar

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengungkapkan klienya saat ini dalam kondisi down setelah terjadinya kasus pembunuhan anak dan istrinya.

kolase TribunJabar/Youtube siaran iNewsSore
Orang Terdekat diduga pembunuh ibu dan anak dalam mobil, suami korban buka suara 

Dalam kasus perampasan nyawa tersebut, Yosef sudah diperiksa di Mapolres Subang pada 23 Agustus 2021 dan menjawab lebih dari 50 pertanyaan seputar riwayat hidup.

"Kemudian masalah yayasan, terus hubungan dari beliau dengan korban serta saksi-saksi yang lain seperti apa. Selain itu ditanya soal keberadaan Yosef saat hari kejadian. Pak Yosef menjelaskan sejak 17 Agustus malam hingga 18 Agustus shubuh berada di istri mudanya. Nah keterangan itu diperkuat oleh istri muda dan dua anaknya," ucap Rohman.

Kemudian, kata dia, Yosef pada pagi di hari kejadian, pergi ke rumah Tuti yang merupakan lokasi kejadian karena saat itu kata Rohman, Yosef hendak mengambil stik golf.

"Saat itu Pak Yosef sudah janjian dengan caddy golf, ada pesan chatnya sekitar 06.58 bahwa beliau akan golf dan akan bawa stik golf ke rumah Tuti," katanya.

Dengan melihat jawaban Yosef saat ditanya penyidik Satreskrim Polres Subang, dia meyakini bahwa Yosef tidak terlibat dalam kematian anak dan istrinya itu.

Baca juga: Kasus Perampasan Nyawa di Subang, Ini Alasan Yosef dan Ibu Tiri Amalia Mustika Ratu Tes DNA

"Dengan melihat alibinya,  saya meyakini bapa ini tidak melakukan kasus ini dan tidak terlibat," katanya. Hanya memang, keyakinan itu harus diuji dengan alat bukti lainnya. Seperti yang sedang dilakukan Polres Subang salah satunya dengan olah TKP, tes DNA dan mencari sidik jari.

"Ya, harus didukung dengan alat bukti lainnya. Harus ada uji ilmiah untuk mengungkap pelaku dibalik kematian anak dan ibu ini," ucap dia.

Kuasa hukum M, istri muda Yosef atau ibu tiri Amalia, Robert Marpaung juga meyakini M tidak terlibat karena pada saat kejadian, istri muda itu berada di ruma bersama Yosef.

"Ada saksinya pak Yosef sendiri dan dua putra ibu M bahwa pada hari kejadian, malamnya, klien kami ada di rumah," ucap Robert Marpaung. 

Polisi Tidak Kejar Pengakuan

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, pengungkapan pelaku akan didasarkan atas alat bukti.

Pihaknya, kata dia, tidak akan mengejar pengakuan dari pelaku, tapi memperkuat alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut. Diharapkan, dalam waktu dekat ini pelaku perampasan nyawa itu segera.

"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).

Sejumlah saksi, kata dia, sudah dimintai keterangan termasuk Yosep, suami korban. Selain itu, polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang masih dianalisis.

"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved