Anggota TNI di Buleleng Razia Antigen Acak Warga Desa Sidetapa, Sempat Terjadi Kericuhan

warga yang kebetulan tengah melintas di depan Pura Desa Sidetapa, langsung diberhentikan oleh petugas

Editor: Machmud Mubarok
Ratu Ayu Astri Desiani
Tim Swaber Kodim 1609/Buleleng saat menggelar rapid antigen acak di Desa Sidetapa, Buleleng, Bali pada Senin 23 Agustus 2021. 

Sementara Camat Banjar, I Gede Arya Suardana tidak memungkiri tingkat disiplin masyarakat Desa Sidetapa terkait penerapan protokol kesehatan masih sangat kurang.

Bahkan, dari sekian desa yang ada di Kecamatan Banjar, hanya Desa Sidetapalah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Dimana realisasi vaksinasi dosis pertama di Desa Sidetapa baru mencapai 66 persen.

Sementara vaksinasi dosis  ke dua baru 2.5 persen. 

Hal ini kata Suardana terjadi lantaran sebagian besar masyarakat di Desa Sidetapa percaya dengan teori konspirasi, sehingga tidak percaya dengan adanya Covid-19.

Untuk itu pihaknya berupaya mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan peraturan berupa tidak melayani administrasi pemerintahan termasuk penundaan pemberian bantuan sosial bagi warga yang belum divaksin. 

"90 persen masyarakat Desa Sidetapa memang tidak taat dengan prokes Covid. Satgas sudah berulang kali turun ke desa ini, tapi susah, selalu diabaikan. Isoter juga sempat bermasalah, karena warga merasa seperti dipenjara. Ini karena warga termakan isu hoaks. Dan memang dari dulu masyarakatnya meboya. Jadi karena kondisi masyarakat seperti itu, Satgas pun  mengambil langkah rapid antigen acak ini yang positif langsung diisoter," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Rapid Antigen Acak, Camat Banjar: 90% Warga Tak Taat Prokes Karena Percaya Teori Konspirasi, https://bali.tribunnews.com/2021/08/23/rapid-antigen-acak-camat-banjar-90-warga-tak-taat-prokes-karena-percaya-teori-konsipirasi?page=all.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Karsiani Putri

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved