Pembunuhan Sadis di Subang

Mengerucut Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga Hadir dalam Prarekonstruksi, Polisi Temukan Ini

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang mengerucut, diduga hadir dalam prarekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian

Editor: Mumu Mujahidin
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati
Kondisi bagasi mobil dari penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil yang terjadi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang masih misterius, namun polisi sudah memberikan sinyal kuat dugaan pelaku pembunuhan.

Penyidikan pembantaian ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang dilakukan tim gabungan Polres Subang dan Polda Jabar telah mengerucut ke arah tersangka.

Pelaku yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia kemudian menyeret dan ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard, diduga hadir dalam prarekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian di Kampung Cisueti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, umat (20/8/2021) kemarin.

Namun siapa pelaku yang ditengarai menghabisi ibu dan anak, pihak kepolisian belum memberikan jawaban pasti.

Hanya saja, sinyal yang dilontarkan, pelaku disinyalir kenal dengan korban. Bahkan pelaku sudah mengenal seluk beluk keluarga korban.

Sinyal yang paling menguatkan ada salah satu saksi bajunya ada percikan darah.

Saksi tersebut kini terus dipantau oleh penyidik dan terus diselidiki atas dugaan keterlibatannya.

Terlebih saat olah TKP berlangsung, tidak ada kerusakan di pintu depan atau belakang atau akses menuju rumah.

Bahkan tidak ada barang berharga milik korban yang dijarah pelaku.

Baca juga: Bohong, Yosef Berada di Rumah Istri Muda Saat Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Terjadi

Hanya ponsel korban Amalia saja yang raib (belum ditemukan).

Sementara, saksi yang yang dihadirkan dalam prarekonstruksi ada tiga orang.

Yakni Yosef, suami Tuti sekaligus ayah korban Amalia, pengurus RT dan seorang warga.

Dari ketiga saksi yang dihadirkan, pihak kepolisian enggan membocorkan, saksi siapa yang bajunya ads bercak darah.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan dugaan kuat pelakunya adalah orang yang dikenal korban.

Ketika olah TKP berlangsung, penyidik sama sekali tak menemukan tanda-tanda kerusakan di TKP. Pintu rumah utuh dan tak ada barang yang dijarah.

"Diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi di rumah korban," kata Kapolres saat ditemui di Mako Polres Subang, Kamis (19/8).

"Ada dugaan pelaku pembunuhan ikut muncul saat proses olah TKP," sambungnya.

Meski demikian, AKBP Sumarni, belum mau membuka siapa orangnya meski penyelidikan sudah mengerucut pada orang tertentu.

"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus," ujarnya.

Dari hasil olah TKP, ujar Sumarni, diduga kuat pelaku pembunuhan ini lebih dari seorang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda ada dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Baca juga: Mencekam Warga Diteror Rasa Takut Pasca Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang: Takut

Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)
Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati) (Trubunjabar)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Erdi mengatakan, penyidik dan Tim Inafis Polres Subang sudah mulai melakukan proses prarekontruksi yang diikuti oleh para saksi yang dianggap mengetahui awal mula penemuan jasad Tuti dan anaknya.

Terkait dengan hasil prarekontruksi tersebut, belum dapat disampaikan oleh Erdi.

Seperti diketahui, kasus pembuhan ibu dan anak itu baru terbongkar sepulang Yosef (suami dan ayah Amalia) dari rumah istri mudanya.

Yosef (55) melihat kondisi rumahnya acak-acakan dan banyak ceceran darah di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8).

Sang suami saatvitu tak menemukan istri Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: Kisah Amalia Mustika Ratu, Dikenal Cantik Jadi Primadona, Banyak Pemuda Tak Berani Nembak

Sementara kondisi rumah acak-acakan, dan ada bercak darah.

Terlebih kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.

Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak

Setelah laporan berlangsung, petugas dan Yosef ke lokasi untuk mengecek kondisi yang ada.

Mereka terkejut setelah melihat orang yang dicintai sudah tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard. Lebih tragis lagi, jasadnya ditumpuk.

Kondisi kepala kedua korban berdarah akibat bekas pukulan benda tumpul.

Ditemui di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, kemarin, Yoris (34) anak tertua Tuti, mengaku sulit percaya ibu dan adiknya meninggal dunia dengan cara yang tragis.

"Saya masih syok. Sampai sekarang belum menyangka adik sama mamah saya dibunuh," tutur Yoris.

Baca juga: SOSOK Amalia Semasa Hidup, Gadis yang Wafat di Bagasi Mobil di Subang Itu Dikenal Pintar dan Sopan

Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Rumah sekaligus tempat pembantaian anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021).
Tribun Jabar / Dwiki Maulana Rumah sekaligus tempat pembantaian anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021). (Tribunjabar)

Ia berharap pelaku pembunuhan ini segera tertangkap dan dihukum seadil-adilnya.

"Saya yakin pihak kepolisian akan segera mengungkap kasus yang menimpa keluarga saya ini," ujarnya.

Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan Yosef. Istrinya dan anaknya adalah perempuan yang salehah.

"Istri saya tak pernah tertinggal salat lima waktu. Ia juga rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah. Anak kesayangan saya, Amalia, juga rajin salatnya," ujar Yosef.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, Jumat (20/8), mengatakan sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan, termasuk suami korban berinisial Y.

Berdasarkan keterangan suami korban, kata Erdi, Y menemukan istrinya sudah tak bernyawa setelah ia pulang dari rumah istri muda.

"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Kombes Erdi A Chaniago, dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).

Suaminya mengaku, kata Erdi, saat pulang itu Y melihat kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.

"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak."

"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," katanya.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Terungkap Waktu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berbeda 5 Jam, Sang Ibu Wafat Lebih Dulu

Kejanggalan yang Ditemukan

Beberapa kejanggalan pembunuhan ibu dan anak, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu diungkap penyidik gabungan Satreskrim dan tim Inafis Polres Subang serta Ditreskrimum Polda Jabar dalam prarekonstruksi di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Setidaknya ada empat hal yang dinilai janggal dalam prarekonstruksi yang berlangsung, Jumat (20/8/2021).

Hal yang dianggap janggal adalah.

Pertama tidak ada barang berharga yang hilang di rumah korban.

Kedua, tidak ada kerusakan/perusakan di akses pintu masuk rumah. Baik itu pintu depan dan pintu belakang.

Ketiga, posisi parkir mobil mewah Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua jasad wanita di bagasi belakang, tidak terparkir rapai tapi posisinya miring.

Empat, salah satu saksi yang sudah diperiksa penyidik, bajunya ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, menjelaskan penyidik sejak kemarin sudah melakukan otopsi, olah TKP hingga memeriksa saksi-saksi pada hari kejadian 7 orang dan kemarin 10 orang.

Dari 17 saksi yang diperiksa, ada satu saksi yang spesifik.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Siapa saksi yang pakaiannya ada bercak darah? AKBP Sumarni saat disinggung masih enggan menjelaskan secara rinci.

"Kami masih belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut. Pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah," sambung kapolres.

Ketika prarekonstruksi berlangsung di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, menghadirkan sejumlah saksi yang pertama kali menemukan mayat Tuti (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

Kanit Identifikasi Polres Subang Ipda Asep Nugraha, menerangkan prarekontruksi di lokasi kejadian bersama tiga saksi yang sudah diperiksa sebelumnya.

Namun kata Ipda Asep, prarekontruksi digelar secara tertutup karena melibatkan tiga saksi yang mengetahui awal ditemukannya jasad anak dan ibu di bagasi mobil mewah itu.

"Prarekontruksi digelar untuk mengetahui alur cerita seperti apa kejadiannya. Soalnya yang melakukan prarekontruksi ini mereka (saksi) yang sejak awal mengetahui dan yang mendengar kejadian," jelasnya.

Penyidik juga memeriksa kembali mobil mewah Toyota Alphard yang menjadi pembuangan jasad ibu dan anak.

"Itu langkah-langkah untuk mencari jejak-jelak pelaku di dalam mobil," ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan lebih detail dari tiga saksi yang saat ini akan menjalankan prarekontruksi.

Pantauan di lapangan bahwa saat ini juga tim inafis serta IT dan tim lapangan dari Polda Jabar turut membantu dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Tubuh Korban Diseret ke Mobil

Fakta terbaru pembunuhan ibu dan anak temuan penyidik Satreskrim Polres Subang
adalah, korban Tuti setelah dipastikan meninggal dunia tubuhnya diseret pelaku dari kamar menuju mobil Toyota Alphard yang di parkir di garasi.

Kedua korban yang dipukul menggunakan benda tumpul mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Ketika tubuh korban diseret, darahnya tercecer di lantai.

Lebih kelihatan lagi, tubuh korban di bagian belakang ada sisa tanah yang menempel di tubuh bagian belakang korban. (Tribunjabar)

 

Berita lain terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved