Dirut RSD Gunung Jati Kota Cirebon Sebut BOR Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Menurun Drastis

hal tersebut membuktikan bahwa penyebaran virus corona di Kota Udang mulai terkendali.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Facebook/RSD Gunung Jati Kota Cirebon
Tampak depan gedung RSD Gunung Jati Kota Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr Kartibi, menyebut saat ini bed occupancy ratio (BOR) ruang isolasi pasien Covid-19 menurun drastis.

Pasalnya, kini penyebaran kasus Covid-19 di Kota Cirebon mulai melandai sehingga penyebarannya juga cenderung menurun.

Selain itu, menurut dia, hal tersebut membuktikan bahwa penyebaran virus corona di Kota Udang mulai terkendali.

"Dari jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Gunung Jati juga menurun," kata Kartibi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Pemkot Cirebon Optimistis Capaian Vaksinasi Covid-19 Tembus 50 Persen pada Akhir Pekan Ini

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Cirebon Bakal Habis Akhir Bulan Ini, Pemkot Segera Ajukan Penambahan

Ia mengatakan, dari 18 tempat tidur yang disediakan di ruang ICU khusus Covid-19 hanya terisi 12 pasien.

Kartibi menyampaikan, saat ini dipastikan tidak ada lagi antrean pasien Covid-19 di ruang IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

"Sejak pekan kedua Agustus 2021 jumlah pasien Covid-19 yang dirawat mulai menurun," ujar Kartibi.

Bahkan, pihaknya mengurangi kapasitas ruang isolasi RSD Gunung Jati, karena jumlah pasien Covid-19 yang dirawat juga menurun.

Pada bulan lalu, kapasitas ruang isolasi tersebut mencapai 216 tempat tidur. Kini, hanya terdapat 120 tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19.

Menurut dia, penurunan kapasitas ruang isolasi itu mencapai hampir 50 persen dibanding saat terjadinya lonjakan kasus  pada Juli 2021.

"Dari kapasitas 120 tempat tidur saat ini, tingkat keterisiannya mencapai 80 persen," kata Kartibi.

Bisa Tembus 50 Persen

Di sisi lain,

Pemkot Cirebon optimistis capaian vaksinasi Covid-19 menembus 50 persen dari yang ditargetkan pada akhir pekan ini.

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Udang menyentuh 49,96 persen.

Karenanya, menurut dia, akhir pekan ini jumlah tersebut meningkat dan menembus 50 persen dari target vaksinasi.

"Akhir pekan ini vaksinasi masih digelar di beberapa titik, sehingga kami yakin bisa mencapai 50 persen, bahkan lebih," ujar Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangj, Kota Cirebon, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Cirebon Bakal Habis Akhir Bulan Ini, Pemkot Segera Ajukan Penambahan

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kota dan Kabupaten Cirebon Sabtu 21 Agustus 2021, Mulai Pukul 08.00 WIB

Ia mengatakan, dalam sehari terdapat beberapa lokasi vaksinasi massal di Kota Udang dan berhasil menggaet ribuan peserta.

Pihaknya meyakini hal tersebut membuat capaian vaksinasi di Kota Cirebon terus bertambah setiap harinya.

"Sasaran vaksinasi di Kota Cirebon ialah 70 persen dari total penduduk, kira-kira mencapai 262198 jiwa," kata Agus Mulyadi.

Agus menyampaikan, saat ini kecepatan rata-rata vaksinasi di Kota Cirebon mencapai 4000-an orang perhari.

Bahkan, pernah terjadi dalam sehari jumlah warga yang mengikuti vaksinasi di sejumlah titik di Kota Cirebon menembus 5000-an orang perhari.

"Kecepatan vaksinasi itu sangat fluktuatif, tapi kalau dirata-ratakan berada di kisaran 4000-an warga perhari," ujar Agus Mulyadi.

Ia meyakini jika kecepatannya stabil seperi itu, maka vaksinasi bagi 70 persen dari total penduduk selesai akhir tahun ini.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved