KKB Papua
KONDISI Terkini 2 Prajurit TNI AD yang Ditembak KKB Papua Diungkap Tim Dokter, Begini Kondisinya
Berikut kondisi dua prajurit TNI AD tersebut yang diungkap Tim Dokter RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Kenapa kita rujuk kesini, untuk mencegah penurunan kondisi atau pun hal yang tidak diinginkan,” ungkap Letda Ckm dr. Andreas, Dokter Satgas Yonif Khusus 751/VJS.
Setelah dilakukan observasi dan pemeriksaan awal oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto, kedua prajurit TNI AD tersebut dalam kondisi stabil, dan baik.
Mayor Ckm dr. Yulius Seno, dokter spesialis bedah saraf RSPAD, menyampaikan bahwa kondisi Praka Abdul Hamid baik.
Dan untuk Lettu Inf Sukma diputuskan untuk tidak dilakukan operasi pada bagian kepala karena itu hanya serpihan peluru dan hanya perlu mendapatkan penanganan serta pengawasan secara intens dari seluruh tim dokter.
“Tadi kita evaluasi juga, jadi yang ada disini itu bukan peluru tapi serpihan peluru ukurannya dua mili kecil sekali, karena terlalu kecil tapi klinis pasiennya bagus otaknya juga tenang, bisa berfungsi ambil serap darahnya sendiri, kalau operasi saya kerjakan resikonya besar sekali, maka kita tidak operasi tapi kita observasi,” ujar Mayor Ckm dr. Yulius Seno.
Baca juga: Anggota OPM Paling Dicari Sukses Diringkus TNI-Polri, Pergerakan KKB Papua Semakin Terjepit
Diharapkan dengan dukungan keluarga, serta perawatan secara intens dari tim dokter RSPAD Gatot Soebroto.
Dapat mempercepat proses penyembuhan, sehingga bisa kembali bertugas menjaga dan mengabdi kepada bangsa Indonesia.
Berikut video selengkapnya: LINK
Diberitakan, dua prajurit dari Yonif 751/VJS terluka dalam baku tembak dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mapnduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (13/7/2021).
"Memang benar ada dua prajurit terluka dalam baku tembak dengan kelompok Egianus," kata Pangdam XVII Cenderawasjh Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kepada ANTARA di Jayapura, Selasa malam.
Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.30 WIT di Pos Mapnduma yang dijaga anggota Yonif 751/VJS yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan.
Dalam kontak tembak dua prajurit terluka, yakni Lettu Inf. Sukma mengalami luka di dahi akibat terkena pecahan proyektil peluru dan Praka Hamid luka di pinggul.
"Keduanya sekitar pukul 14.30 WIT dievakuasi ke Timika. Saat ini masih dirawat di RSUD Timika," kata Mayjen TNI Yogo.
Ia mengungkapkan bahwa baku tembak antara prajurit dan KKB Papua pimpinan Egianus berlangsung sekitar 60 menit.
Baca juga: KKB Papua Tembaki Warga Sipil, 4 Orang Tewas, 1 Selamat, Polisi Sebut Gunakan Senjata Rampasan
Letda Rudi Sipayung Ditembak KKB Papua Goliat Tabuni