Vaksinasi
Vaksinasi Booster Dosis ke-3, Ratusan Tenaga Kesehatan RSUD Majalengka Disuntik Vaksin Moderna
Tenaga kesehatan di Kabupaten Majalengka mulai menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster dari Amerika
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tenaga kesehatan di Kabupaten Majalengka mulai menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Dinas Kesehatan Majalengka mentargetkan 3.206 tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin dari Amerika tersebut.
Pendistribusian vaksin moderna salah satunya dilaksanakan di RSUD Majalengka, Kamis (12/8/2021).
Sebanyak ratusan nakes mendatangi gerai vaksin yang telah disiapkan oleh petugas.
Tampak dari pantauan Tribun di lapangan, para nakes sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut.
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Majalengka Kamis 12 Agustus 2021, Ada di 11 Tempat
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Majalengka Rabu 11 Agustus 2021, Bisa untuk Suntik Vaksin Dosis 1 dan 2
Direktur RSUD Majalengka, dr Erni Harleni mengatakan, pendistribusian vaksinasi ini ditujukan juga kepada karyawan non nakes.
Jumlahnya, ada sekitar 876 karyawan baik nakes maupun non nakes yang diprioritaskan mendapatkan vaksin moderna.
"Tapi tentu saja kan tidak langsung semua dan sebagian besar akan ada yang pernah terkonfirmasi. Jadi 3 bulan setelah terkonfirmasi . Yang lain, yang memenuhi persyaratan dilakuan vaksinasi hari ini," ujar Erni kepada Tribun, Kamis (12/8/2021).
Erni mengaku, untuk mengantisipasi adanya kepadatan antrean yang berujung kerumunan, pendistribusian dilakukan dalam dua sesi dalam sehari.
Pendistribusian juga dilakukan setiap hari mulai hari ini hingga tanggal 20 Agustus 2021 mendatang.
Setiap sesi, ada sekitar 75 orang yang disuntik vaksin dengan target 150 per hari.
"Hari ini 150 nakes, karena ini katanya ada beberapa efek samping, sehingga kami upayakan Pegawai dalam satu unit kerja itu tidak dilalukan bersama-sama dilalukan dalam satu hari, tapi dijadwal," ucapnya.
Dalam perjalanan menangani kasus pasien Covid-19, Erni mengatakan, bahwa puncaknya terjadi pada bulan Juli 2021 lalu.
Yang mana, dalam sehari jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi mencapai 113 orang.