Kafe Milik Ucok Baba Diacak-acak Preman, Dipalak Duit Rp 500 Ribu, Tim Jaguar Ringkus Sang Preman

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang preman Depok bikin keributan di kafe milik pelawak Ucok Baba. Preman itu menggedor-gedor kafe dan memalak uang Rp 500 ribu. Kejadian itu terekam kamera dan viral di media sosial.

Aksi premanisme ini terjadi langsung di kafe milik Ucok Baba pada Senin, 9 Agustus 2021, di daerah Pondok Terong, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Semua bermula dari aksi gedor yang dilakukan oleh sang preman.

Ucok Baba pun langsung dimintai uang sebesar Rp 500.000 oleh preman itu.

"Terus dia marah-marah, pokoknya apa aja diomongin sama dia kan. Dan dia bilang jagoan, mungkin jagoan di Pondok Terong," ucap Ucok seperti dikutip Kompas.com dari video KISS, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: VIDEO - Bang Ucok, Danpaspampres, Masih Ingat Tempat Masa Kecil di Sukajadi, Bantu Sembako Warga

Akhirnya Ucok Baba meminta preman itu untuk bersabar karena ia akan menyuruh karyawannya mengambil uang ke ATM. 

Sang preman justru semakin mengamuk dan hendak mengacak kafe milik Ucok Baba.

"Mohon maaf, saya bilang, boleh enggak tunggu sebentar paling 5 menit, aku suruh dulu anak buahku ke ATM. Di situ dia ngamuk besar, lalu dia mau ngacak-ngacak kafe saya, semua orang ditantangin sama dia," kata Ucok.

Akhirnya aksi pemalakan itu terekam dan viral di media sosial. Tim Jaguar Polresta Depok akhirnya meringkus preman yang berusaha memalak Ucok Baba.

Ternyata aksi kemarin itu bukanlah yang pertama. Preman  bersangkutan yang mengaku berasal dari keluarga orang kaya itu sudah tiga kali beraksi.

"Cok, gue anak orang kaya ya, gua bukannya duit ngemis sama elu cok, mau pun lu artis, bukan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gua anak orang kaya company," kata si preman seperti dikutip dari video KompasTV, Kamis (12/8/2021).

Aksi premanisme ini akhirnya dihentikan oleh tim Jaguar Polresta Depok.

Menurut keterangan Iptu Winam Agus, Katim Jaguar Polresta Depok, Ucok Baba tiga kali mengalami pemalakan di tempat tersebut oleh oknum yang sama.

"Pemalak ini datang dua kali, tiga kali kalau tidak salah. Pertama Bang Ucok dipalak Rp 1,5 juta. Itu katanya ada ikatan pekerjaan, tapi diduga kelompok itu juga," kata Iptu Winam Agus.

Modus yang dilakukan pun sebagian besar adalah dengan mabuk-mabukan dan marah-marah. Namun, Ucok Baba tak selalu memberikan uang yang diminta oleh oknum preman yang memalaknya.

Sebagai informasi, Ucok Baba menjalankan bisnis 'Ucok Baba Cafe' di kawasan Pondok Terong, Cipayung, Depok.