385 Sekolah/Madrasah di Jabar Divisitasi Tahap Satu Secara Daring, Tugas 745 Asesor untuk Verifikasi
Masing-masing SM divisitasi selama dua hari kerja, minimalnya tiap hari, selama lima jam asesor melaksanakan tugas memverifikasi dokumen dan kinerja
TRIBUNCIREBON.COM - Sebanyak 385 sekolah/madrasah (SM) divisitasi tahap satu secara daring mulai Senin 9 Agustus hingga Jumat 13 Agustus 2021.
Karena hari Rabu (11/8) libur cuti bersama tahun baru Islam, maka jadwal visitasi dilakukan antara hari Senin dan Selasa, kemudian Kamis dan Jumat.
Masing-masing SM divisitasi selama dua hari kerja, minimalnya tiap hari, selama lima jam asesor melaksanakan tugas memverifikasi dokumen dan kinerja SM sasaran.
“Ada 385 sekolah/madrasah yang divisitasi dan memenuhi syarat, mereka juga mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) di Sispena. Sasaran kami sebenarnya 399, namun ada 13 SM yang tidak mengisi DIA dan 1 sekolah/madrasah yang tidak memenuhi syarat untuk divisitasi,” jelas Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Jawa Barat, Dr. Wiji dalam keterangan persnya dari Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/8).
Baca juga: BAN-S/M Jabar Gelar Rakorda Satu 2021, Berkomitmen Laksanakan Reformasi Akreditasi
Sebanyak 745 asesor ditugaskan dalam kegiatan visitasi tahap satu ini. Jawa Barat memiliki 850 orang asesor aktif. Dari jumlah tersebut, ada 807 asesor yang dapat ditugaskan selama tahun 2021 ini.
Namun yang siap untuk ditugaskan ada 745 orang, dikarenakan ada yang sakit atau memiliki tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan.
“Latar belakangnya ada 171 orang dosen, 40 orang widya iswara/praja, 10 orang praktisi pendidikan, dan sisanya para pengawas di semua jenjang pendidikan dasar menengah juga SLB,” jelas Dr. Wiji.
Tahun 2021 ini, kuota akreditasi Jabar sebanyak 1567 SM. Dimana nantinya, setelah tahap satu ini, di tahap dua, ada 1182 SM yang akan divisitasi. “Insya Allah visitasinya akan dilaksanakan pada 26 Agustus - 4 September. Saat ini sedang dipersiapkan agar dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Untuk persiapan tahap dua, BAN S/M Jabar pada hari Rabu, 11 Agustus akan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi persiapan akreditasi tahap dua kepada 1182 SM secara daring.
“Agar pihak sekolah benar-benar siap, jadi kami sampaikan sosialisasi. Mereka sudah diberikan kesempatan untuk mengisi DIA mulai 9 Agustus, yaitu hari ini, sampai 22 Agustus,” jelasnya.
Dr. Wiji juga mengingatkan kepada asesor dan pengelola SM untuk menjaga dan melaksanakan kode etik dan profesionalismenya. BAN SM sendiri terus mengingatkan hal tersebut, dimulai dengan penyampaiannya dalam berbagai sosialisasi bersama asesor dan sekolah/madrasah, berbagai pelatihan dan beberapa hari lalu dalam edaran panduan yang telah disampaikan.
“Kami ingin pelaksanaan visitasi akreditasi berjalan lancar, semuanya terjaga kesehatannya, dan tidak ternodai oleh pelanggaran norma dan etika. Kami yakin para asesor akan melaksanakan tugasnya dengan profesional,” tegasnya.
Setelah tahapan visitasi, sepekan ke depan, Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Agustus 2021, BAN S/M Jabar akan kembali menugaskan asesor untuk melaksanakan kegiatan validasi hasil visitasi saat ini.
Kemudian, pleno BAN S/M Jabar pada hari Senin, tanggal 23 Agustus akan melaksanakan kegiatan verifikasi hasil akreditasi. Selanjutnya hasil verifikasi tersebut akan diserahkan ke BAN S/M pusat untuk diputuskan hasilnya dan diumumkan kepada sekolah/madrasah.
“Dalam kegiatan verifikasi itu, kami juga menyusun rekomendasi untuk setiap jenjang sekolah/madrasah juga per kabupaten/kota juga provinsi. Rekomendasi itu akan disampaikan kepada kepala dinas kabupaten/kota se-Jabar, kepala dinas pendidikan provinsi Jabar, kakanwil Kemenag Jabar dan kementerian agama kabupaten/kota se-Jabar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan mutu pendidikan dasar menengah lebih baik lagi,” jelasnya.