Kecelakaan Maut di Ciamis Istri Tewas & Suami Kritis Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Tinggalkan Ini
Diduga korban ditabrak sebuah mobil yang meluncur kencang dari arah Tasikmalaya menuju arah Banjar.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Peristiwa kecelakaan maut menimpa pasangan suami istri di Ciamis.
Apipudin (53), warga Lingkungan Bojongsari Rt 01 RW 13 Kelurahan Maleber Ciamis dan isterinya, Ene Sumarni (50) menjadi korban tabrak lari di persimpangan Tonjong Jl Sudirman Ciamis, Kamis (5/8) pukul 03.30 dinihari.
Diduga korban ditabrak sebuah mobil yang meluncur kencang dari arah Tasikmalaya menuju arah Banjar.
Pelaku diduga kabur ke arah Banjar. Pelaku meninggalkan jejak, pelat nomor pelaku tertinggal di lokasi kejadian.
Waktu kejadian pasangan suami isteri tersebut sedang perjalanan adri rumah menuju Pasar Subuh Ciamis dengan menggunakan sepeda motor honda beat Z 2030 VZ.
Diperkirakan saat melintas persimpangan Tonjong yang sepi di Rabu dinihari tersebut sepeda motor yang ditumpangi korban ditabrak mobil yang belum diketahui identitasnya.

Apipudin yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga sekolah di SMAN 3 Ciamis tersebut mengalami luka parah, sampai Jumat (6/8) siang masih belum sadarkan diri dan sudah dirawat di ruang Mawar RSUD Ciamis. Sementara isteri korban, Ene Sumarni meninggal dunia setelah kejadian.
“Kami berharap kasus tabrak lari ini bisa segera terungkap pelakunya. Informasinya pelat nomor mobil pelaku sempat tertinggal di lokasi kejadian. Apalagi di lokasi kejadian adan CCTV untuk memudahkan petugas mengungkapkan kasus ini,” ujar Uus Rusdiana, saudara korban kepada Tribun Jumat (6/8).
Menurut Uus, korban yangsehari-hari juga berjualan di warung di rumahnya di Lingkungan Bojongsari tersebut Kamis dinihari tersebut sedang dalam perjalanan menuju Pasar Subuh untuk berbelanja.
“Tetapi ketika melintas Persimpangan Tonjong sepeda motor sepeda motor yang ditumpangi korban diduga ditabrak pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya. Korban tabrak lari,” katanya.
Baca juga: Maling Motor Ditangkap Polisi Majalengka, Salah Satu Pelaku Tewas Kecelakaan Saat Dikejar Warga
Menyusul kejadian tersebut, Apipudin dan Ny Ene Sumarni mengalami luka parah. Ny Ene meninggal dunia, sementara Apipudin tak kunjung sadarkan diri. Baik saat ditangani di ruang IGD RSUD Ciamis sampai sudah masuk ruang rawat inap Ruang Mawar lantai 2.
“Sampai tadi siang sekitar pukul 13.00 belum sadar juga. Katanya mengalami luka benturan di kepala, luka dalam di dada dan kaki patah,”ujar Uus.
Mang Apipudin menurut Uus sehari-hari bekerja sebagai penjaga di SMAN 3 Ciamis sekaligus “ngawarung” di rumah. Anak sulung korban, mengalami tuna daksa (lumpuh) sementara anak bungsunya (perempuan) masih sekolah, usia 13 tahun.
“Anak beliau 2 orang. Yang sulung, difable tuna daksa,” katanya.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo SIK ketika dihubungi via WA Jumat (6/8) mengakui adanya kejadian kecelakaan maut yang menimpa pasangan suuami isteri, Apipudin (53) dan Ene Sumarni (50) di Persimpangan Tonjong Jl Sudirman Ciamis, Kamis (5/8) sekitar pukul 03.30 dinihari tersebut.
Sepeda motor honda beat Z 2030 VZ yang dikemudikan Apipudin yang sedang meluncur dari arah Jl Siliwangi menuju arah Lokasana, bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah Tasikmalaya.
Menyusul kejadian tersebut, korban Apipudin mengalami luka-luka sementara isteri korban meninggal saat dalam penangan medis.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Cianjur Truk Kontainer Oleng dan Terguling, Kernet Tewas, Sopir Tergencet 3 Jam
Sedangkan pelaku yang belum diketahui identitasnya termasuk mobilnya kabur ke arah Jawa Tengah.
Petunjuk yang cukup berarti bagi petugas pelat nomor mobil B...FIQ tertinggal di lokasi kejadian.
Kasus ini masih dalam penanganan petugas, bahkan petugas Satlanats Polres Ciamis sempat melakukan pengejaran ke arah Jateng.