Anak Tak Punya Lubang Anus
Soal Bocah yang Tak Miliki Anus di Indramayu, Pemerintah Akan Fasilitasi Pengobatan Secara Gratis
Soal bocah bernama Kusniah (6) di Indramayu yang mengalami Atresia Ani atau memiliki kelainan tidak punya anus akhirnya mendapat perhatian pemerintah
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Soal bocah bernama Kusniah (6) di Kabupaten Indramayu yang mengalami Atresia Ani atau memiliki kelainan tidak punya anus ( tidak punya lubang anus) akhirnya mendapat perhatian pemerintah
Kapolsek Kroya, Camat Kroya, dan Kepala UPTD Kesehatan Temiyang langsung menyambangi kediaman bocah malang tersebut di Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Senin (2/8/2021).
Kapolsek Kroya, Iptu H Rasita mengatakan, pada kesempatan itu, pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako dan pakaian dari Bupati Indramayu.

Baca juga: Butuh Uluran Tangan, Bocah di Indramayu Ini BAB Dari Lubang Buatan di Perut Karena Tak Punya Anus
"Bantuan ini diberikan kepada keluarga untuk anaknya menderita penyakit tidak memiliki anus ( tidak punya lubang anus) atau Atresia Ani," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Masih pada kesempatan itu, Iptu H Rasita mengatakan, dalam penanganan lebih lanjut, Muspika Kecamatan Kroya berjanji akan membantu memfasilitasi pengobatan penyakit yang diderita Kusniah.
"Pengobatan ini akan dilakukan secara gratis," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, putri dari pasangan Wartiah (43) dan Wastari (44) itu terpaksa harus buang air besar (BAB) melalui lubang buatan pada bagian perut sebelah kiri.
Baca juga: Tak Kuat Menceritakan Kondisi Anaknya Tak Punya Anus hingga soal Pengobatannya, Wartiah Menangis

Lubang buatan itu ia dapat setelah menjalani operasi saat menginjak usia 8 bulan di rumah sakit di Bandung.
Selain itu, bocah malang tersebut juga menderita kelainan jantung.
Jika hendak menjalani pengobatan anus, Kusniah mesti menjalani pengobatan jantung dahulu.
Faktor ekonomi, membuat kedua orang tua Kusniah hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut.
"Berharapnya ada pihak yang bisa membantu kesembuhan anak saya biar bisa normal seperti anak-anak lainnya," ujar ibu dari Kusniah, Wartiah kepada Tribuncirebon.com pada Kamis (29/7/2021).