Virus Corona Mewabah
Dua Harimau di Ragunan Positif Covid-19, Batuk-batuk, Hidung Meler, dan Ada Sesak Napasnya Juga
Hari dan Tino, juga mengalami gejala seperti gejala paparan Covid-19 pada manusia.
"Tidak menutup kemungkinan. Ke depan kami akan coba pikirkan agar kami lebih tahu kondisi kesehatan satwa," ujarnya.
Ditengok Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kesigapan tim dokter TMR dalam mendeteksi dan menangani sakitnya kedua harimau sumatera ini.
"Apresiasi kepada tim medis di TMR yang pertama mendeteksi dini melihat gejala-gejala langsung bertindak melihat gejala melakukan langkah langkah yang benar," kata Anies saat "menengok" kedua harimau sumatera utu, kemarin.
Berkat kesigapan dari tim dokter TMR, kata Anies, kedua harimau berusia 12 dan 9 tahun itu sudah menunjukkan tanda-tanda pulih. Ia berharap hal serupa juga dilakukan pada semua satwa yang berada di TMR.
"Bila ada tanda-tanda terpapar agar dilakukan langkah langkah seperti kepada Hari dan Tino," ujarnya.
Perketat Prokes
Terpaparnya dua harimau sumatera di TMR membuat pengelola Bandung Zoo Garden (Bazoga) Kota Bandung semakin memperketat protokol kesehatan di lingkungan kebun binatang.
"Satwa bisa terpapar itu, kan, karena berasal dari keeper-nya. Jadi, kalau keeper terkonfirmasi positif maka satwanya bisa positif," ujar Marketing Communication Bazoga, Sulhan Syafii, saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (1/8/2021).
Oleh karena itu, kata Sulhan, pihak Bazoga selalu memastikan para keeper dalam kondisi baik alias negatif Covid. Jika pun ada keeper yang terkonfirmasi positif Covid, maka pihak Bazoga, langsung meminta keeper untuk menjalani isolasi mandiri.
"Di Bazoga ada 34 keeper yang setiap hari merawat sebanyak 850 satwa," ujar Sulhan.
Ia juga meminta agar para pengunjung tidak dekat-dekat dengan satwa saat Bazoga kembali dibuka nanti. (tribun network/cipta permana/riz/kps/wly)
Baca juga: Headline Tribun Jabar, 2 Harimau Ragunan Covid-19, Gejala Mirip pada Manusia, Bazoga Perketat Prokes