Anak Tak Punya Lubang Anus
Kusniah Bocah yang Tak Punya Lubang Anus di Indramayu Rentan Mendapat Bullying Jika Tak Diobati
Koordinator LPAI Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, Kusniah harus segera mendapat penanganan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Plastik itu sebagai penampung bilamana Kusniah ingin buang air besar (BAB), kotoran itu selalu tiba-tiba keluar begitu saja dari lubang tersebut.
"Semua demi anak," ucapnya.
Ia berharap, ada pihak yang bisa membantu kesembuhan Kusniah agar bisa kembali normal seperti anak-anak lainnya.
Dalam hal ini, Kusniah diketahui juga divonis mengalami kelainan jantung, jika ingin menjalani operasi anus, bocah malang tersebut harus menjalani operasi jantung lebih dahulu.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan hidup, Wartiah dan suaminya hanya mengandalkan warung dagangan yang ia buat di rumah, faktor ekonomi membuat bocah malang tersebut belum mendapat penganan lanjutan pasca operasi 5 tahun lalu.
Baca juga: Sehari Bekerja di Turki, TKW Asal Indramayu Ini Mendadak Tewas, SBMI Ungkap Kronologi Lengkapnya
Di sisi lain, setelah mendapat laporan, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) langsung melakukan kunjungan ke keluarga Kusniah.
Dalam hal ini, LPAI akan berupaya secepatnya agar Kusniah bisa mendapat penanganan sehingga bisa sembuh seperti anak-anak lainnya.
Koordinator LPAI Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, adapun untuk kondisi kesehatan Kusniah saat ini cukup baik, hanya saja ia juga perlu secepatnya mendapat penanganan.
Adi Wijaya juga berharap, pemerintah daerah bisa turut membantu untuk kesembuhan Kusniah dan memantau kondisi kesehatan bocah tersebut.
"Kami dari LPAI insya Allah akan mengandeng Kilau untuk membawanya menjalani operasi, agar sesegera mungkin anak ini bisa normal seperti anak-anak lainnya," ujar dia.